Sebagaimana dikutip CNN.com, turis yang sebagian besar warga negara Jerman itu sedang melakukan perjalanan dari Kathmandu menuju Lukla Airport atau sekira 250 kilometer timur Kathmandu. Lukla sendiri merupakan pintu gerbang menuju lokasi pariwisata di Everest.
“Total hanya satu kru yang bisa diselamatkan,” kata salah satu pejabat di Yeti Airlines, Binaya Shakaya selaku operator pesawat nahas tersebut.
Diketahui sebelum mengalami kecelakaan tersebut, pesawat saat mendarat di Bandara Lukla mengeluarkan semburan api. Tak lama kemudian pesawat pun terbakar.
Berdasarkan data penumpang yang masuk, tercatat 12 penumpang warga negara Jerman, dua Nepal, dan dua orang yang belum diketahui kewarganegaraannya.
Para turis memang sengaja datang ke Lukla untuk melakukan pendakian di Gunung Everest setinggi 4.800 meter di atas permukaan laut. Bulan Oktober juga termasuk musim libur di wilayah Himalaya. (ahm)