Berita saya salin dari detiknews.com
Rabu, 20/08/2008 09:56 WIB
Kampanye Tak Simpatik
Spanduk Parpol Tutupi Zebra Cross
Nurul Hidayati – detikNews
Kiriman Billy S
Jakarta – Musim kampanye Pemilu 2009 telah digelar sejak bulan lalu, selama 9 bulan. Memang terkesan adem. Parpol berkampanye masih dalam tataran memasang spanduk di seantero kota.
Spanduk itu berupa janji-janji mereka untuk Indonesia yang lebih baik. Ada juga umbul-umbul dan bendera partai.
Dalam satu ruas jalan, aneka spanduk dan berbagai bendera partai bisa tumplek blek. Lebih dari satu partai. Tumpang tindih. Alhasil, kota-kota di Indonesia bagaikan ‘kota spanduk’. Spanduk warna-warni penuh janji. Ada juga yang memasang banner raksasa foto caleg atau calon presiden mendatang.
Aneka spanduk warna-warni yang dipasang seenaknya itu jelas mengganggu keindahan. Apalagi jika spanduk itu mengganggu kepentingan publik.
Seperti informasi yang dikirim oleh Billy Sembiring, misalnya. Warga Jakarta ini memotret spanduk sebuah partai yang menghalangi penyeberang jalan di Jl Proklamasi – Jl Tambak, Jakarta Pusat. Spanduk itu menutupi zebra cross!
“Maraknya kampanye parpol akhir-akhir ini terlihat hampir di seluruh penjuru kota Jakarta, namun ada saja parpol yang entah sengaja atau tidak malah menunjukkan hal-hal yang tidak simpatik terhadap rakyat. Contohnya di persimpangan Jalan Proklamasi menuju Jalan Tambak ini. Spanduk salah satu partai politik menghalangi penyeberang jalan yang akan lewat, belum lagi motor-motor yang melewati garis di zebra cross. Makin sulit mencari jalan yang nyaman di Jakarta,” beber Billy dalam e-mail pada detikcom, Rabu ( 21/8/2008 ).
Di mana saja Anda dapatkan spanduk, umbul-umbul atau bendera parpol yang mengganggu publik? Sampaikan saja ke fasilitas komentar di bawah berita ini.
(nrl/iy)