Pesawat 134 Penumpang Jatuh di Amsterdam

Foto: Reuters

Pesawat 134 Penumpang Jatuh di Amsterdam

Rabu, 25 Februari 2009 – 18:49 wib, sumber : okezone.com

AMSTERDAM – Sebuah pesawat maskapai penerbangan Turki, Turkish Airlines, jatuh di lahan kosong bandara Amsterdam Belanda Rabu ini. Pesawat terbelah tiga, namun 134 penumpangnya dilaporkan selamat.

Juru bicara kepolisian Jaap Hage seperti dikutip Associated Press, Rabu (25/2/2009) mengatakan, pesawat jenis Boeing 737-800 itu jatuh dekat lintasan bandara Schiphol.

Pesawat beridentitas TK1951 itu meninggalkan bandara Araturk Instanbul Turki pada pukul 8.22 pagi waktu setempat dengan tujuan Amsterdam.

Kepala maskapai penerbangan, Candan Karlitekin mengatakan, dalam pesawat terdapat 127 penumpang dan tujuh kru. Hingga berita diturunkan, seluruh penumpang dilaporkan selamat. Sementara Menteri Transportasi Turki Binali Yildrim menyatakan ada 135 penumpang dalam pesawat dan delapan kru.

Stasiun televisi Belanda melaporkan, akibat kerasnya benturan, dua mesin pesawat terpental sekira 100 meter dari posisi pesawat.

Belum ada laporan penyebab jatuhnya pesawat itu. Kondisi cuaca ketika itu dilaporkan baik dengan sedikit tiupan angin.

Laporan Dutch NOS menyebutkan, pesawat terbelah tiga. Namun tidak ada ledakan saat jatuh.(ton)

Pesawat Jatuh di Amsterdam, 9 Tewas

Rabu, 25 Februari 2009 – 20:20 wib, sumber : okezone.com

AMSTERDAM – Pesawat Turkhis Airlines yang mengangkut tidak kurang dari 135 penumpang jatuh di Amsterdam. Kabar teranyar, 9 orang dinyatakan tewas dan 50 lainnya mengalami luka-luka. Sebelumnya disebutkan seluruh penumpang selamat.

“Dalam kesempatan ini ada 9 penumpang meninggal dunia dan lebih dari 50 penumpang luka-luka,” kata salah satu pejabat setempat Michel Bezuijen dalam jumpa pers yang dikutip dari AP, Rabu (25/2/2009).

Bezuijen menyatakan dari 50 penumpang yang luka, 25 di antaranya dalam kondisi kritis. Pesawat beridentitas TK1951 itu meninggalkan bandara Araturk Instanbul Turki pada pukul 08.22 pagi waktu setempat dengan tujuan Amsterdam.

Stasiun televisi Belanda melaporkan, akibat kerasnya benturan, dua mesin pesawat terpental sekira 100 meter dari posisi pesawat.

Kepala maskapai penerbangan Candan Karlitekin menyebutkan bahwa tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat sebelum akhirnya jatuh. “Kita sudah melakukan pengecekan atas dokumen pesawat dan tidak ditemukan adanya masalah dalam perawatan,” tandasnya. (mbs)

Pesawat Turkish Airlines Jatuh di Amsterdam

Kondisi Pesawat Dipastikan Aman

Kamis, 26 Februari 2009 – 00:49 wib

AMSTERDAM – Pesawat Turkish Airlines yang terjatuh Rabu, kemarin dipastikan terbang dalam kondisi baik dan tidak mengalami gangguan. Bahkan saat akan mendarat pun terpantau aman.

Kepala bandara Candan Karlitekin mengatakan, saat akan mendarat, pesawat jenis Boeing 737-800 itu terpantau oleh bandara aman dan terkendali.

“Jarak penglihatan saat itu jelas terlihat pada jarak sekitar 4.500 meter. Lalu 500 meter sebelum mendarat, pesawat mendarat ke luar jalur,” ujar Candan seperti dilansir AP, Kamis (26/2/2009).

Candan menambahkan, pihaknya telah mengecek dokumen terkait kondisi pesawat tersebut. “Setelah kami cek dan ternyata tidak ada yang salah dengan perawatan pesawat itu,” jelasnya.

Sedangkan menurut Pimpinan Turkish Airlines Temel Kotil, pilot Tahsin sangat berpengalaman mengemudikan pesawat. Dia juga yakin tidak ada masalah dengan pesawat buatan tahun 2002 itu.

Ditambah lagi, pesawat tersebut baru saja menjalani pemeliharaan rutin pada 22 Desember lalu.

Sementara itu, dari pihak Boeing, Jim Proulx mengatakan, telah mengirim tim untuk menginvestigasi dan mencari tahu mengenai kerusakan teknis yang dialami pesawat tersebut.

Pada kesempatan yang sama, dia membantah berita yang menyebutkan bahwa empat pegawainya menjadi korban pada kecelakaan itu.

Sekadar diketahui, Boeing 737 merupakan jenis pesawat jet terlaris di dunia dengan lebih dari 6.000 pemesanan sejak model ini diluncurkan pada 1965.

“737-800 merupakan versi pesawat yang tergolong ‘sangat aman’,” ujar Presiden Flight Safety Foundation.
(lsi)

Leave a comment

Filed under Air Transport

Leave a comment