Pesawat 134 Penumpang Jatuh di Amsterdam

Foto: Reuters

Pesawat 134 Penumpang Jatuh di Amsterdam

Rabu, 25 Februari 2009 – 18:49 wib, sumber : okezone.com

AMSTERDAM – Sebuah pesawat maskapai penerbangan Turki, Turkish Airlines, jatuh di lahan kosong bandara Amsterdam Belanda Rabu ini. Pesawat terbelah tiga, namun 134 penumpangnya dilaporkan selamat.

Juru bicara kepolisian Jaap Hage seperti dikutip Associated Press, Rabu (25/2/2009) mengatakan, pesawat jenis Boeing 737-800 itu jatuh dekat lintasan bandara Schiphol.

Pesawat beridentitas TK1951 itu meninggalkan bandara Araturk Instanbul Turki pada pukul 8.22 pagi waktu setempat dengan tujuan Amsterdam.

Kepala maskapai penerbangan, Candan Karlitekin mengatakan, dalam pesawat terdapat 127 penumpang dan tujuh kru. Hingga berita diturunkan, seluruh penumpang dilaporkan selamat. Sementara Menteri Transportasi Turki Binali Yildrim menyatakan ada 135 penumpang dalam pesawat dan delapan kru.

Stasiun televisi Belanda melaporkan, akibat kerasnya benturan, dua mesin pesawat terpental sekira 100 meter dari posisi pesawat.

Belum ada laporan penyebab jatuhnya pesawat itu. Kondisi cuaca ketika itu dilaporkan baik dengan sedikit tiupan angin.

Laporan Dutch NOS menyebutkan, pesawat terbelah tiga. Namun tidak ada ledakan saat jatuh.(ton)

Pesawat Jatuh di Amsterdam, 9 Tewas

Rabu, 25 Februari 2009 – 20:20 wib, sumber : okezone.com

AMSTERDAM – Pesawat Turkhis Airlines yang mengangkut tidak kurang dari 135 penumpang jatuh di Amsterdam. Kabar teranyar, 9 orang dinyatakan tewas dan 50 lainnya mengalami luka-luka. Sebelumnya disebutkan seluruh penumpang selamat.

“Dalam kesempatan ini ada 9 penumpang meninggal dunia dan lebih dari 50 penumpang luka-luka,” kata salah satu pejabat setempat Michel Bezuijen dalam jumpa pers yang dikutip dari AP, Rabu (25/2/2009).

Bezuijen menyatakan dari 50 penumpang yang luka, 25 di antaranya dalam kondisi kritis. Pesawat beridentitas TK1951 itu meninggalkan bandara Araturk Instanbul Turki pada pukul 08.22 pagi waktu setempat dengan tujuan Amsterdam.

Stasiun televisi Belanda melaporkan, akibat kerasnya benturan, dua mesin pesawat terpental sekira 100 meter dari posisi pesawat.

Kepala maskapai penerbangan Candan Karlitekin menyebutkan bahwa tidak ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat sebelum akhirnya jatuh. “Kita sudah melakukan pengecekan atas dokumen pesawat dan tidak ditemukan adanya masalah dalam perawatan,” tandasnya. (mbs)

Pesawat Turkish Airlines Jatuh di Amsterdam

Kondisi Pesawat Dipastikan Aman

Kamis, 26 Februari 2009 – 00:49 wib

AMSTERDAM – Pesawat Turkish Airlines yang terjatuh Rabu, kemarin dipastikan terbang dalam kondisi baik dan tidak mengalami gangguan. Bahkan saat akan mendarat pun terpantau aman.

Kepala bandara Candan Karlitekin mengatakan, saat akan mendarat, pesawat jenis Boeing 737-800 itu terpantau oleh bandara aman dan terkendali.

“Jarak penglihatan saat itu jelas terlihat pada jarak sekitar 4.500 meter. Lalu 500 meter sebelum mendarat, pesawat mendarat ke luar jalur,” ujar Candan seperti dilansir AP, Kamis (26/2/2009).

Candan menambahkan, pihaknya telah mengecek dokumen terkait kondisi pesawat tersebut. “Setelah kami cek dan ternyata tidak ada yang salah dengan perawatan pesawat itu,” jelasnya.

Sedangkan menurut Pimpinan Turkish Airlines Temel Kotil, pilot Tahsin sangat berpengalaman mengemudikan pesawat. Dia juga yakin tidak ada masalah dengan pesawat buatan tahun 2002 itu.

Ditambah lagi, pesawat tersebut baru saja menjalani pemeliharaan rutin pada 22 Desember lalu.

Sementara itu, dari pihak Boeing, Jim Proulx mengatakan, telah mengirim tim untuk menginvestigasi dan mencari tahu mengenai kerusakan teknis yang dialami pesawat tersebut.

Pada kesempatan yang sama, dia membantah berita yang menyebutkan bahwa empat pegawainya menjadi korban pada kecelakaan itu.

Sekadar diketahui, Boeing 737 merupakan jenis pesawat jet terlaris di dunia dengan lebih dari 6.000 pemesanan sejak model ini diluncurkan pada 1965.

“737-800 merupakan versi pesawat yang tergolong ‘sangat aman’,” ujar Presiden Flight Safety Foundation.
(lsi)

Pesawat Continental Airlines Jatuh

Lokasi jatuhnya pesawat Continental Airlies di Clerence Center New York. Sebanyak 49 penumpang dan penghuni rumah dilaporkan tewas dalam kejadian Kamis malam itu/Buffalo News

Pesawat Hantam Rumah, Beberapa Penumpang Tewas

Jum’at, 13 Februari 2009 – 12:58 wib, okezone.com

NEW YORK – Musibah kecelakaan pesawat terbang kembali terjadi di New York Amerika Serikat. Kali ini pesawat komersial jatuh menimpa rumah dan meledak. Beberapa penumpang dan penghuni rumah dilaporkan tewas.

Kantor berita AFP, Jumat (13/2/2009) melaporkan, pesawat maskapai Continenatal Airlines itu mengangkut 48 penumpang dan jatuh di luar bandara Buffalo New York.

Pesawat jatuh pada Kamis pukul 10.20 malam waktu setempat di kota Clerence New York. Pesawat dengan nnmor penerbangan 3407 itu jatuh hanya lima menit sebelum mendarat di bandara Bufallo.

Otoritas setempat menolak memberikan keterangan mengenai jumlah korban dari penumpang dengan mengatakan, “tidak dapat dipastikan ada korban selamat”. Media AS sempat memperlihatkan lokasi jatuhnya pesawat yang masih diselimuti asap dan api.(ahm)

Continental Bombardier Dash 8 Q400/AP

Korban Tewas Pesawat Continental Jatuh 49 Orang

Jum’at, 13 Februari 2009 – 13:23 wib

NEW YORK – Pesawat komersial Continental Airlines yang jatuh menimpa rumah di Clerence Center New York Kamis malam waktu setempat memakan korban tewas sebanyak 49 orang.

Dilaporkan Buffalo News, Jumat (13/2/2009), pihak Buffalo Niagara International Airport yang belum sempat dikonfirmasi langsung mengatakan, korban tewas adalah 44 penumpang, empat kru, dan seorang yang saat itu berada di rumah. Pihak kepolisian setempat membenarkan bahwa saat pesawat menghantam rumah, ada satu orang yang berada di dalamnya.

Beberapa orang luka yang saat itu berada di lokasi kejadia langsung dibawa ke Eri Country Medical Center.

Pejabat kota Chris Collins mengatakan, pihaknya memperkirakan ada 50 lebih orang dalam pesawat, termasuk penumpang dan kru. Kru juga sempat melaporkan ada masalah dengan mesin saat akan mendarat. Lokasi jatuhnya pesawat sendiri hanya sekria 8 km di luar bandara Buffalo.

Otoritas mengatakan, Continental Airlines dengan nomor penerbangan 3407 itu dioperasikan oleh Manassas. Pesawat itu take off dari Newark New Jersey dengan tujuan Bufffalo.(ton)

Pesawat Continental Jatuh Seperti Gempa Bumi

Jum’at, 13 Februari 2009 – 15:38 wib

NEW YORK – Jatuhnya pesawat Continental Airlines di Clarence Center New York pada Kamis (12/2/2009) malam waktu setempat, diikuti dengan ledakan besar. Bahkan warga sekitar mendeskribsikan seperti gempa bumi kecil.

Pesawar jenis Bombardier Dash 8 Q400 itu jatuh sekira lima menit sebelum mendarat di bandara Buffalo New York dari Newark Liberty International Airport.

Pesawat jatuh dan meledak sekira pukul 10.20 malam. Rumah yang ditimpanya habis terbakar. Otoritas keamanan New York John Manthey mengatakan, ada 12 orang yang langsung dievakuasi dari area itu.

Seorang warga Keith Burtis mengatakan, dirinya berada sekira 1,6 km dari lokasi jatuhnya pesawat saat itu. “Saat akan jatuh, suara pesawat sangat keras dan memekakkan telinga. Seperti gempa bumi kecil,” katanya seperti dkutip CNN, Jumat (13/2/2009).

Tak lama setelah pesawat jatuh, lanjutnya, terdengar ledakan disertai api yang membumbung tinggi.

Badan Keselamatan Transportasi Naional (NTSB) pada Jumat pagi menyatakan segera akan membentuk tim penyelidikan. Jatuhnya pesawat dengan kapasitas 74 penumpang itu, menewaskan 49 orang. Sebanyak 48 merupakan penumpang dan kru, dan satu lainnya penghuni rumah.(ton)

Sumber : okezone.com

Pesawat Merpati Pecah Ban di Bandara Hasanuddin Makassar

Jumat, 16/01/2009 13:34 WIB
Pesawat Merpati Pecah Ban di Bandara Hasanuddin Makassar
Arifin Asydhad – detikNews

Jakarta – Kecelakaan pesawat kembali terjadi. Pesawat Merpati jurusan Makassar-Timika mengalami pecah ban di Bandara Hasanuddin Makassar. Hingga puku 13.30 WIB atau 14.30 WITA, Jumat (16/1/2009), evakuasi pesawat itu terus dilakukan.

Corporate Secretary PT Angkasapura I Heny Dewanto  membenarkan pecah ban ini. “Benar, pesawat Merpati tujuan Timika,” kata Heny Dewanto saat dihubungi detikcom.

Pesawat bernomor registrasi MZ 762 ini mengalami pecah ban sebelah kiri saat akan melakukan take off. Kejadian ini terjadi pada pukul 10.10 WITA.

Karena pesawat ini mengalami pecah ban di runway, maka jadwal penerbangan di Makassar terganggu. Penerbangan pesawat-pesawat menunggu proses evakuasi pesawat Merpati tersebut.

Saat ini, petugas PT Angkasapura I masih melakukan proses evakuasi pesawat naas itu. Semua kru dan pesawat tersebut selamat dalam kecelakaan ini. (asy/nrl)

Jumat, 16/01/2009 13:49 WIB
Merpati Pecah Ban
Dua Ban Pecah, Pesawat Telah Ditarik dari Landasan
Nala Edwin – detikNews

Jakarta – Pesawat Merpati Jurusan Makassar-Timika yang mengalami pecah ban di Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulsel, sudah ditarik dari landas pacu.

“Ada dua ban di samping pesawat yang pecah,” kata Corporate Secretary Merpati Purwatmo kepada detikcom, Jumat (16/1/2009).

Menurut Purwatmo, saat hendak lepas landas, pilot merasakan ada yang tidak beres dengan pesawat tersebut. Akhirnya pilot memutuskan untuk tidak jadi menerbangkan pesawat.

“Setelah dicek ternyata ada ban yang pecah,” katanya.

Purwatmo menjelaskan, saat ini pesawat telah ditarik dari landasan dan penumpang dibawa ke ruang tunggu Bandara Hasanuddin. “Tidak ada korban dalam kecelakaan itu,” katanya.

Purwatmo menyatakan, saat ini teknisi sedang melakukan perbaikan pesawat. Jika memang bisa diperbaiki maka pesawat akan diterbangkan kembali.

“Kalau tidak bisa kita akan usahakan penggantinya,” katanya.

Mengenai penyebab kecelakaan, Purwatmo mengaku belum mengetahuinya. “Penyebabnya masih diselidiki,” katanya.(nal/iy)

Jumat, 16/01/2009 14:06 WIB
Merpati Pecah Ban, Bandara Hasanuddin Sempat Ditutup
Arifin Asydhad – detikNews

Jakarta – Pesawat Merpati MZ 762 tujuan Makassar-Timika gagal take off di Bandara Hasanuddin, Makassar. Pesawat mengalami pecah ban belakang bagian kiri. Runway bandara Hasanuddin sempat ditutup.

Penjelasan Corporate Secretary PT Angkasapura I, Heny Dewanto, pesawat yang membawa 164 orang dan 7 kru itu mengalami pecah ban saat akan melakukan take off sekitar pukul 10.10 Wita, Jumat (16/1/2009). Posisi pesawat saat itu berada di ujung runway 13.

“Pesawat mengalami pecah roda belakang kiri. Runway diputuskan ditutup hingga pukul 11.30 Wita,” kata Heny saat dihubungi detikcom. Pesawat itu dipiloti oleh Captain RD Sarjito dengan copilot Yanuar Trisanto.

Roda pesawat Merpati yang pecah itu sudah diganti. Saat ini, pesawat tersebut sedang ditarik ke apron. Seluruh penumpang dan kru pesawat tersebut selamat.

Pihak KNKT berencana akan menyelidiki kasus ini.(asy/nrl)

Jumat, 16/01/2009 14:21 WIB
Merpati Pecah Ban di Makassar, Penerbangan 5 Pesawat Terganggu
Arifin Asydhad – detikNews

Jakarta – Selama runway Bandara Hasanuddin ditutup gara-gara ada pesawat Merpati pecah ban, ada penerbangan lima pesawat yang terganggu. Tiga pesawat terpaksa dialihkan mendarat di bandara lain, sedangkan dua pesawat yang siap take off ke Makassar harus kembali ke tempat parkir.

Menurut Corporate Secretary PT Angkasapura I, Heny Dewanto, saat runway ditutup untuk pendaratan, ada tiga pesawat yang sudah take off menuju Makassar. Namun, ketiga pesawat itu harus dialihkan ke bandara Balikpapan untuk mendarat akibat penutupan runway bandara tersebut.

Ketiga pesawat itu adalah Garuda GA 620 yang terbang dari Denpasar GA 602 yang take off dari Bandara Cengkareng (Jakarta), dan Jatayu JT 795 yang take off dari Jayapura.

Sedangkan dua pesawat yang siap take off dan terpaksa kembali ke parkir bandara adalah pesawat Sriwijaya 568 di Bandara Palu dan Express Air di Bandara Cengkareng.

Pesawat Merpati MZ 762 tujuan Makassar-Timika itu mengalami pecah ban belakang pada pukul 10.10 Wita, Jumat (16/1/2009). 164 Penumpang dan 7 kru pesawat selamat. Hingga pukul 15.10 Wita, pesawat naas itu sudah ditarik ke apron, dan operasional penerbangan dari dan ke bandara Hasanuddin sudah normal kembali.
(asy/nrl)

Sumber : detiknews.com

Pesawat Airbus Mendarat di Sungai, Kemahiran Pilot Selamatkan Penumpang

Reuters

Jumat, 16/01/2009 11:50 WIB

Pesawat Airbus Mendarat di Sungai Kemahiran Pilot Selamatkan Penumpang

Rita Uli Hutapea – detikNews

York – Para penumpang pesawat US Airways Flight 1549 merasa sangat beruntung. Bagaimana tidak, mereka semua selamat setelah pesawat yang mereka naiki mengalami gangguan dan mendarat darurat di perairan dingin Sungai Hudson, New York, AS.

Semua itu tak lepas dari kemahiran sang pilot yang dengan kepala dingin berhasil mengatasi situasi gawat. Para penumpang pun berterima kasih dan memuji-muji pilot bernama Chesley Burnett “Sully” Sullenberger III tersebut.

Sullenberger merupakan mantan pilot jet tempur. Dia berhasil menyelamatkan lebih dari 150 orang setelah mendaratkan dengan selamat pesawat Airbus A320 di atas sungai dingin Hudson. Sullenberger mengarahkan pesawatnya ke sungai setelah dua mesin pesawat mati usai tabrakan dengan sekelompok burung.

Pesawat tersebut bertolak dari Bandara LaGuardia pada Kamis, 15 Januari pukul 15.26 waktu setempat menuju Charlotte, North Carolina. Pesawat baru saja mengudara selama tiga menit ketika gangguan itu terjadi.

Apa yang dilakukan sang pilot disebut-sebut sebagai keberhasilan “pendaratan di atas air sesuai buku panduan”. Ketika mesin pesawat mengalami masalah, pilot dengan tenang menurunkan pesawat ke sungai dengan ekor pesawat lebih dulu menyentuh air.

Kemudian dengan pesawat mengapung di atas air, 150 penumpang dan 4 kru serta sang pilot keluar dari pesawat dan berdiri di atas sayap. Kapal-kapal bantuan datang dengan cepat sehingga seluruh penumpang dan kru berhasil dievakuasi dengan selamat sebelum pesawat akhirnya benar-benar tenggelam.

“Tampaknya pilot melakukan pekerjaan yang bagus sekali dengan mendaratkan pesawat di atas sungai, dan kemudian memastikan semua orang keluar,” puji Walikota New York Michael Bloomberg seperti dilansir harian Sydney Morning Herald, Jumat (16/1/2009).

Dikatakannya, pilot sampai dua kali masuk pesawat untuk memeriksa kalau-kalau masih ada orang di dalam. Setelah itu barulah dia keluar dari pesawat.

Sejumlah pejabat aviasi internasional menyebut ini pertama kalinya pesawat komersial berhasil melakukan pendaratan di atas air.

Pilot British Airways Eric Moody menuturkan, pendaratan tersebut merupakan pendaratan di atas air sesuai buku panduan. “Itu sangat jarang terjadi, kecuali Anda dekat dengan sebuah landasan,” tuturnya.

“Siapapun yang menerbangkan pesawat itu telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus,” pujinya.

Pendaratan di atas air (ditching) merupakan pendaratan darurat di perairan. Ini kadang-kadang terjadi pada pesawat militer dan pesawat yang lebih kecil. Namun sangat jarang terjadi pada pesawat penumpang komersial.

Suhu udara di Sungai Hudson saat kejadian itu di bawah 6 derajat Celcius. Brrrrrr……
(ita/iy)

Sumber : detiknews.com

Pesawat Carteran Menteri ESDM Mendarat Darurat

Selasa, 25 November 2008 – 14:06 wib, Banda Haruddin Tanjung – Okezone

PEKANBARU – Pesawat carteran PT Ekspres Antar Benua yang ditumpangi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Purnomo Yusgiantoro terpaksa mendarat darurat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pagi tadi.

Insiden terjadi sekitar pukul 10.15, Selasa (25/11/2008). Hal ini terjadi disebabkan pesawat mengalami kerusakan pada bagian hidrolik ban.

Menurut Kepala Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Dedi Suryana kepada okezone, pesawat yang ditumpangi rombongan menteri ESDM itu berangkat dari Bandara Soekarno Hatta dengan tujuan bandara Pinangkampai Dumai Riau. Namun sekitar pukul 09.00 WIB pihak Bandara menerima telepon dari pilot pesawat itu bahwa mereka harus landing di SSK karena mengalami gangguan hidrolik.

Setelah mendapat kabar itu, pihak bandara pun langsung mempersiapkan segala bentuk pendaratan darurat dengan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan lainnya.

“Sekitar pukul 10.15 menit pesawat yang ditumpangi sekira 10 penumpang mendarat dengan selamat tanpa mengalami kendala,” katanya.

Sementara itu, menurut Dedi sekira pukul 11.00 WIB rombongan Menteri ESDM kembali diberangkatkan ke Bandara Pinangkampai dengan pesawat Pelita Air Service.

“Pak menteri saat turun agak gugup sedikit. Setelah satu jam di Bandara, mereka diberangkatkan dengan Pelita Air,” jelas Dedi.

Pantauan okezone, saat ini pesawat PT Ekspres Antar Benua tengah diperbaiki oleh sejumlah mekanik.(fit)

Sumber : okezone.com

Kopilot Mendadak Aneh, Pramugari Terpaksa Bantu Pilot Mendarat

Kamis, 20/11/2008 16:15 WIB
Kopilot Mendadak Aneh, Pramugari Terpaksa Bantu Pilot Mendarat
Rita Uli Hutapea – detikNews

AFP

Irlandia – Seorang pramugari berhasil membantu pilot mendaratkan pesawat dengan selamat. Pramugari tersebut terpaksa membantu pilot karena kopilot pesawat mengalami ‘gangguan mental’ di tengah penerbangan.

Demikian terungkap dalam laporan resmi penyidik kecelakaan udara Unit Investigasi Kecelakaan Udara Irlandia (AAIU) mengenai insiden di atas pesawat Air Canada yang terpaksa dialihkan ke Bandara Shannon di Irlandia.

Dalam insiden yang terjadi Januari lalu itu, kopilot pesawat Boeing 767 tersebut tiba-tiba saja bicara melantur tak karuan, mirip orang kesurupan. Saat itu pesawat tengah melintas di atas Samudera Atlantik. Melihat gelagat tak baik itu, pilot menyuruh kru pesawat untuk memindahkan kopilot dari ruang kokpit.

Pilot pun meminta kru untuk mencari di antara penumpang jika ada orang yang terlatih menerbangkan pesawat. Saat itulah, seorang pramugari maju dan mengaku punya lisensi pilot komersial. Wanita itu pun diminta untuk menggantikan posisi kopilot.

Seorang pramugari lainnya mengalami cedera saat berupaya memaksa kopilot tersebut keluar dari ruang kokpit. Demikian seperti dilansir harian Telegraph, Kamis (20/11/2008).

Kepada tim penyidik, kapten pilot memuji kemahiran pramugari tersebut karena telah membantunya mendaratkan pesawat dengan selamat di Shannon. Pesawat yang bertolak dari Toronto, Kanada itu semestinya bertujuan ke bandara Heathrow di London, Inggris. Namun karena insiden itu, pesawat yang mengangkut 146 penumpang itu terpaksa dialihkan ke Shannon.

Begitu mendarat, kopilot langsung dilarikan ke unit kejiwaan akut di Ennis Regional Hospital. Pria itu dirawat di sana selama 11 hari. Dia kemudian diterbangkan ke Kanada untuk perawatan lebih lanjut.

AAIU memuji tindakan kapten dan kru pesawat yang mengalihkan penerbangan ke bandara terdekat dan mengusir kopilot dari ruang kendali pesawat.(ita/iy)

Sumber : detiknews.com

Dirjen AAPA: Penerbangan di Asia Pasifik Sangat Aman

Kamis, 20/11/2008 14:05 WIB
Dirjen AAPA: Penerbangan di Asia Pasifik Sangat Aman
Gede Suardana – detikNews

Denpasar – Association of Asia Pasific Airlines (AAPA) atau Asosiasi Maskapai Penerbangan Asia Pasifik mengatakan penerbangan di kawasan Asia Pasifik sangat aman. Rasio kecelakaan dibanding kepadatan jumlah penerbangan sangat kecil.

“Transportasi penerbangan (Asia Pasifik) sangat aman. Hampir ada 25 juta penerbangan per tahun dengan 2,2 miliar penumpang. Dengan traffic tersebut, kecelakaan yang terjadi jumlahnya kecil dibganding dengan traffic-nya,” ujar Dirjen AAPA Andrew Herdman.

Herdman menyampaikan hal itu dalam seminar keselamatan penerbangan Asia Pasifik, di Hotel Ritz Carlton, Jimbaran, Bali, Kamis (20/11/2008).

Tiap tahunnya, imbuh Herdman, rata-rata ada 14 major accident dari 60 kecelakaan.

“Untuk anggota AAPA, pada tahun 2008 ini, relatif tidak ada kecelakaan serius yang terjadi di kawasan Asia Pasifik, dibanding tahun 2007,” kata dia.

AAPA beranggotakan 17 maskapai penerbangan, di antaranya Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Qantas Airways, Korean Airlines, All Nippon Airways, dan Japan Airlines.

“Untuk masalah kemananan, harus dicapai secara bersama-sama. Baik oleh manufaktur, regulator, airport, dan semua pihak harus berkomunikasi dan bertukar pengalaman,” imbuh Herdman.

Sementara Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengimbau penerbangan Indonesia tetap mengutamakan keamanan kendati krisis global terjadi.

“Tantangn bagi airline Indonesia adalah bagaimana tetap profesional, efektif, selektif tanpa menghilangkan aspek keamanan,” ujar Emirsyah.

Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) itu juga mengajak anggota INACA menjadikan keamanan sebagai agenda utama penerbangan Indonesia.

Sedangkan Kepala Badan Litbang Departamen Perhubungan L Denny Siahaan mengatakan mewujudkan zero accident bisa tercapai dengan meningkatkan sumber daya manusia, perawatan pesawat, dan ketaatan pada regulasi penerbangan.

Dia mengimbau agar maskapai mengurangi pesawat-pesawat butut dan menggantinya dengan pesawat baru. “Karena pesawat yang baru lebih aman,” tandas dia.(nwk/nrl)

Sumber : detiknews.com

PENUMPANG UDARA DOMESTIK MENGALAMI KENAIKAN

Sumber : puskompublik,07/11/2008, Departemen Perhubungan RI

(Jakarta, 4/11/08) Jumlah penumpang angkutan udara tujuan domestik (dalam negeri) sepanjang Januari-September 2008 mengalami peningkatan sebesar 6,51 persen dari tahun sebelumnya. Sebaliknya, di jalur internasional malah terjadi penurunan sebesar 1,82 persen. Keterangan resmi yang dirilis Badan Pusat Statistik hari ini, Senin (3/11) menyebutkan, jumlah penumpang udara domestik pada Januari hingga September 2008 mencapai 23,69 juta. Sementara pada periode sama tahun lalu sebanyak 22,24 juta orang juta. Sedangkan di jalur internasional, jumlah penumpang internasional pada Januari-September 2008 sebanyak 4,66 juta orang. Pada 2007, jumlah penumpang yang diangkut sepanjang Januari-September sebanyak 4,17 juta orang. Sementara itu, dari total penumpang angkutan udara domestik yang diangkut pada periode itu, Soekarno-Hatta menyumbang sebanyak 8,82 juta orang atau 37,24 persen dari keseluruhan. Sedangkan Bandara Juanda-Surabaya, sebesar 2,59 juta orang atau 10,95 persen.

Pada jalur internasional, penurunan jumlah penumpang terbesar sepanjang Januari-September 2008 adalah Bandara Juanda-Surabaya (9,73 persen). Namun, di Bandara Polonia-Medan, kuantitas penumpang luar negeri meningkat sebesar 0,27 persen. Pada periode tersebut, Bandara Ngurah Rai, Bali, yang mencatat pengangkutan sebanyak 192,7 ribu orang atau 30,99 persen dari total penumpang, menyumbangkan penurunan 9,15 persen. Sedangkan Bandara Soekarno-Hatta, dengan capaian 318,1 ribu orang atau 51,16 persen dari total penumpang, menyumbang penurunan sebesar 3,25 persen.
Sementara pada September 2008, jumlah penumpang domestik  yang diangkut mencapai 2,08 juta orang, atau mengalami penurunan sebesar 25,52 persen dari Agustus 2008.  Demikian pula halnya pada jalur penerbangan internasional. Sepanjang September, sebanyak penumpang di rute luar negeri sebanyak 621,7 ribu orang atau turun 7,56 persen. Dirinci BPS, penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Bali (39,67 persen), Hasanuddin-Makasar (28,07 persen), Juanda-Surabaya (25,79 persen), Polonia-Medan (23,88 persen), dan Soekarno-Hatta (22,94 persen).

Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar yang memberangkatkan penumpang domestik. Sebanyak 806,8 ribu orang atau 38,84 persen dari total penumpang domestik yang diangkut merupakan kontribusu bandara yang berada di Cengkareng, Banten, ini. Sumbangan jumlah penumpang terbesar kedua berasal dari Bandara Juanda-Surabaya, yaitu seb anyak 221,8 ribu orang atau 10,68 persen. (DIP)

PERUSAHAAN PERAWATAN PESAWAT AKAN DIPERIKSA

Sumber : puskompublik,03/11/2008 Departemen Perhubungan RI

(Jakarta, 3/11/08) Departemen Perhubungan dalam hal ini Ditjen Perhubungan Udara akan melakukan pemeriksaan terhadap perusahaan perawatan pesawat terbang, menyusul terjadinya beberapa insiden serius penerbangan beberapa waktu belakangan ini.

Menurut Direktur Kelaikan Udara dan Operasi Pesawat Ditjen Perhubunga Udara Yurlis Hasibuan, pemeriksaan tersebut direncanakan akan dilakukan hari ini (Senin 3/11/08) dengan prioritas perusahaan perawatan pesawat terbang dengan skala besar seperti PT GMF AeroAsia, PT Merpati Maintenance Facility, PT Indopelita serta PT Nusantara Turbin dan Propulsi yang merupakan anak perusahaan PT Dirgantara Indonesia.

Pemeriksanaan perusahaan perawatan pesawat terbang ini menurut Yurlis merupakan bagian yang harus dilakukan dalam rangka meningkatkan keselamatan penerbangan. Sebelumnya akhir pekan kemarin Menhub Jusman Syafii Djamal telah memerintahkan Ditjen Perhubungan Udara untuk melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan sistem perawatan pesawat. Menhub bahkan meminta agar maskapai penerbangan memeriksan lebih detil dan teliti setiap pesawat yang dimilikinya dengan membuka kembali riwayat pesawat tersebut sebelumnya.

Beberapa hal yang akan menjadi perhatian dalam pemeriksaaan perusahaan perawatan pesawat terbang adalah menyangkut fasilitas bengkel yang dimiliki, Sumber Daya Manusia, pengaturan jadwal kerja, sistem pencatatan perawatan pesawat dan juga pengadaan suku cadang.

Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap bengkel-bengkel perawatan pesawat terbang dalam skala kecil, dimana menurut Yurlis akan dilakukan setelah pemeriksanaan terhadap perusahaan perawatan pesawat terbang dalam skala besar selesai dilakukan. Sejauh ini di Indonesia tercatat 57 perusahaan perawatan pesawat terbang tergabung dalam Indonesia Aircraft Maintenance Shop Association (IAMSA). Di luar IAMSA masih banyak terdapat perusahaan-perusahaan bengkel perawatan pesawat terbang dalam skala kecil. Perusahaan-perusahan kecil umumnya dipercaya maskapai penerbangan untuk menangani pekerjaan tingkat A-Check. (BRD)

Dephub Akan Selidiki Insiden Merpati dan Wings Air

Selasa, 21 Oktober 2008 – 09:09 wib, Kemas Irawan Nurrachman – Okezone

JAKARTA – Insiden dua maskapai penerbangan yang terjadi dalam satu hari kemarin, membuat citra dunia penerbangan Indonesia semakin kelam. Karena itu, Departemen Perhubungan (Dephub) akan turun tangan untuk menyelidiki insiden ini.

Dua maskapai tersebut yakni Merpati jenis boeing 737-400 di Bandara� Internasional Sultan Hasnuddin, Makassar, yang mengalami pecah roda. Dan pesawat Wings Air yang mengalami lepas ban di Bandara Juanda, Surabaya.

“KNKT berserta Direktorat Perhubungan Udara akan menyelidiki kasus ini,” kata Humas Dephub Bambang S Ervan kepada okezone di Jakarta, Selasa (21/10/2008).

Secara prosedural, lanjut Bambang, pilot Merpati telah melakukan hal yang benar. “Saat akan lepas landas, pilot merasakan ada yang tidak benar dan menghentikan pesawat. Jadi itu benar dan sesuai dengan prosedural,” tuturnya. (kem)

Sumber : okezone.com