Daily Archives: November 24, 2008

Satellic goes to town on tolls

Satellic Traffic Management is showing its first system for city or urban tolling, together with a new process for alerting drivers to their vehicle’s emission output.

The Germany-based company already operates the world”s largest satellite-based tolling system covering highways in its home country. Its new urban tolling system is being shown at the World Congress in a Volkswagen van that can give “live” demonstrations on New York’s roads.

Satellic says its system can use either satellite coverage, which involves placing an onboard unit in vehicles, or a booking system via the internet or other means for more occasional visitors to a city. The latter option is combined with automatic number-plate recognition for enforcement purposes.

“Both options use the same back-office system to handle customer relations and management, which enables users to start with one charging option then moving to another,” said Dr Marc-AndrĂ© Funk, Satellic’s director, innovation and research.

The emissions modelling system – being shown for the first time – is a value-added service that can run on the same onboard unit that would be used for the satellite-based tolling system. It monitors factors such as speed, rolling resistance, and how hard the engine is working to calculate the CO2 emissions and fuel consumption. This information is then delivered to the driver in the form of green, yellow or red lights to show how economically he or she is driving.

The data from thousands of vehicles can be collated, anonymised and used to create maps that show city authorities which streets create high energy consumption on vehicles. Measures such as re-sequencing traffic lights can then be implemented to improve traffic flow and thus fuel efficiency.

Source : http://www.dailynews-online.com/itsworldcongress/default.asp?ID=130

Leave a comment

Filed under Automotives, Pollution, Transport News

Tragis! Adik dan Kakak Tewas Ditabrak Bus

Kamis, 20 November 2008 – 12:05 wib

CIANJUR– Kuswandi (45) bersama adiknya Asep Setiawan (43) tewas mengenaskan setelah motor Honda Win yang ditumpangi keduanya diseruduk bus Jembar Sari jurusan Sukanagara-Bandung di Jalan Raya Bandung, Kampung Samolo, Karang Tengah, Cianjur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa mengenaskan ini terjadi sekira pukul 05.00 Kamis (20/11/2008). Saat itu, kakak beradik tersebut hendak menuju kediamannya di Kampung Cibadak RT 01/03, Pagelaran, Cianjur sepulang berziarah dari Jawa Tengah.

“Saat itu motor yang ditumpangi korban berkecepatan tinggi. Dari arah berlawanan, bus juga memacu kendaraan sangat kencang sekali, sehingga tabrakan tak bisa dihindarkan,” ujar saksi mata Dudi Abdullah kepada wartawan.

Ketika tabrakan terjadi, kata dia, korban Kuswandi meninggal ditempat. Sedangkan adiknya Asep Setiawan meninggal saat hendak dilarikan ke RS Hasan Sadikin, Bandung.

Saat ini, kedua jenazah tersebut masih berbaring di RSUD Cianjur. Pihak keluarga nampak histeris saat melihat jenazah keduanya. Hingga kini, sopir bus yang belum diketahui identitasnya masih menjalani pemeriksaan di mapolres Cianjur. Aparat kepolisian pun belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. (Ricky Susan/Sindo/teb)

Sumber : okezone.com

1 Comment

Filed under Public Transportation, Traffic Safety

Pengendara Motor Tewas Dihantam Bus di Bojonegoro

Minggu, 23 November 2008 – 19:23 wib

BOJONEGORO – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur. Bus Cendana jurusan NgawiTuban menghantam sepeda motor.

Akibatnya, seorang pengendara motor, Lasiman (36), warga Desa Kutukan, Kecamatan Randu Blatung, Blora, Jawa Tengah tewas seketika.

Kejadian nahas itu terjadi berawal saat bus bernomor polisi AE 6016 AU yang disopiri Hendri Tri Prasetyo (22), warga Desa Kanten, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat. Dia hendak ke Tuban melewati Bojonegoro. Padahal, kondisi aspal di sepanjang jalan tersebut sangat rusak.

Sedang, dari arah berlawanan, Lasiman dan temannya, Kemis (25) melaju dari arah timur dengan motor Honda Supra Fit bernomor polisi L 2025 XG. Mereka bermaksud pulang ke tempat tinggal di Blora. Diduga lantaran jalan rusak, membuat Hendri kurang waspada.

Saat menghindari jalan berlubang, Hendri membanting setir ke kanan. Tapi nahas, dari arah berlawanan ada motor yang dikendarai Lasiman. Karena, posisi antara keduanya sudah sangat dekat, tabrakan pun tak terelakkan. Akibat tabrakan tersebut, kedua pengendara sepeda motor tersebut terseret beberapa meter dari lokasi kejadian.

Korban Lasiman yang saat itu berada di posisi depan, langsung tewas di lokasi kejadian. Warga yang mengetahui kejadian itu tak sempat menolong korban. Sedang, Kemis langsung dilarikan ke RSU Cepu untuk mendapatkan perawatan intensif.

Menurut Kabag Bina Mitra Polres Bojonegoro Kompol Kusen Hidayat, pihaknya sudah menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan lapangan. Sopir dan busnya kini sudah diamankan di Mapolres Bojonegoro.

“Kami masih memeriksa sopir bus tersebut. Kesimpulan sementara kemungkinan besar sopir tersebut yang salah,” kata dia.

(Nanang Fahrudin/Sindo/nov)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Public Transportation, Traffic Safety