Lagi, Transjakarta Tabrak Pengendara Motor

Senin, 24 November 2008 – 10:16 wib, Dadan Muhammad Ramdan – Okezone

JAKARTA-Bus Transjakarta kembali menabrak seorang pengendara motor. Kali ini Busway Blok M-Harmoni menabrak seorang pengendara motor di Jalan Otepa yang mengarah ke sebelah utara, Senin (24/11/08) pagi sekira pukul 08.30 WIB.

Informasi dari Bripka Tugiyo dari Traffic Management Center (TMC), menyebutkan mobil busway nopol B 7014 IS jurusan Blok M-Kota melaju menuju arah utara dan sesampainya di lokasi nahas itu, menabrak pengendara sepeda motor Scorpio B 6950 BFM yang hendak memutar di Jalan Otepa.

Pengemudi sepeda motor mengalami luka serius dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatakan perawatan intensif. Hingga berita diturunkan kejadian masih dalam penanganan petugas Laka Polres Jakarta Pusat. (ram)

Sumber : okezone.com

Ratusan Sopir Angkot Balikpapan Tolak Bus Massal

Senin, 24 November 2008 – 10:19 wib, Amir Sarifudin – Okezone

BALIKPAPAN – Sekitar seribu sopir angkutan umum (angkot) se-Kota Balikpapan melakukan aksi demonstrasi. Mereka demo dengan cara mogok narik.

Aksi yang digelar sejak pukul 08.00 Wita itu digelar di depan Gedung DPRD Kota Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan. Mereka berdemo menolak rencana Pemkot Balikpapan untuk pengadaan bus angkutan massal yang mulai beroperasi pada Januari 2009.

Sebanyak 22 orang perwakilan sopir angkot tampak diterima oleh Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong, Asisten I Pemkot Chairil Anwar, Kepala Dinas Perhubungan Kadarsah dan sejumlah anggota DPRD. Mereka mengaku mendukung penolakan tersebut.

“Kami mendukung penolakan keberadaan bus angkutan massal, cuma untuk pembubaran Forkapad (Forum Komunikasi Pengusaha Angkutan Balikpapan) perlu waktu untuk dilakukan peninjauan dahulu,” kata Andi Burhanuddin di Balikpapan, Senin (24/11/2008).

Diketahui, para pendemo ini tidak hanya menolak rencana pengadaan bus angkutan massal tapi juga mendesak dibubarkannya Forkapad. Sebab, Forkapad dinilai tidak sejalan dengan aspirasi para sopir yang menolak keberadaan bus angkutan massal.

Saat berdemonstrasi, mereka juga melakukan penyisiran pada sopir angkot lainnya yang narik angkot mereka. Namun begitu, demo yang dijaga sekira seratus personel dari Polres Balikpapan berjalan aman dan terkendali.

Sekitar pukul 11.15 Wita, demo selesai dilakukan dan para sopir kembali narik penumpang. (lsi)

Kadar Karbon Dioksida di Bumi Sudah Kelewat Batas

Senin, 24 November 2008 – 14:47 wib, Magfirah Ahdarini Sipahutar – Okezone

LONDON – Planet bumi makin bergeliat gusar akibat kelalaian manusia menjaga alam. Sekelompok ilmuwan internasional dari Goddard Institute for Space Studies melaporkan bahwa level karbon dioksida (CO₂) di bumi sudah mencapai tingkat berbahaya.

Penelitian terkait kadar karbon dioksida ini dipimpin oleh Dr James Hansen dengan memaparkan fakta berdasarkan catatan paleoclimate atau catatan dari paleoklimatologi, ilmu yang mempelajari perubahan iklim. Dari catatan tersebut terungkap bahwa tingkat karbon dioksida yang terkandung di udara sudah mencapai 385 ppm dan diprediksikan akan terus meningkat sebanyak 2 ppm tiap tahunnya.

Level setinggi itu sudah dinilai membahayakan karena bisa mengakibatkan perubahan iklim yang membahayakan warga bumi, seperti kekurangan bahan makanan, intensitas badai yang meningkat, langkanya batu karang di lautan, serta langkanya pegunungan gletser yang selama ini menjadi persediaan air bagi jutaan orang.

“Sekali mereka semua menghilang, maka akan menghilang pula persediaan air bagi banyak orang yang bergantung hidup pada sungai-sungai yang bermuara di pegunungan Himalaya, Andes, dan Rocky. Bisa dipastikan akan banyak yang menderita kekeringan pada musim panas dan gugur,” terang Hansen seperti diberitakan di CNN, Senin (24/11/2008).

Karena sudah terlalu parahnya, Hansen berani mengklaim bahwa tindakan stabilisasi kadar emisi CO₂ sudah tak mampu lagi memperbaiki keadaan juga untuk menghindar dari bencana terkait perubahan iklim.

“Umat manusia harus bisa benar-benar menurunkan level gas rumah hijau untuk terhindar dari hal-hak buruk,” tukas Hansen.

Agar benar-benar tercapai langkah pencegahan yang bisa menjauhkan umat manusia dari kehancuran, Hansen menyarankan untuk setahap demi setahap mengurangi penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar batubara sebelum tahun 2030, juga menurunkan penggunaan bahan bakar fosil. Selain itu, tindakan reboisasi di lahan landai serta pemakaian pupuk alami, bisa menjadi cara untuk menurunkan kadar CO2 sekitar 50 ppm dalam beberapa dekade.

“Sebaiknya manusia sesegera mungkin melakukan sesuatu untuk menurunkan emisi karbon dioksida dan secepatnya mengembalikan kadar gas tersebut ke level 350 ppm. Jika tidak, saya meragukan lempengan es akan bisa bertahan ditempa banyak tekanan kuat,” terang Hansen sekaligus menutup penjelasan.

Sebagai informasi, hasil penelitian Hansen tentang kenaikan kadar CO₂ sudah diterbitkan pada edisi terbaru Open Atmosphere Science Journal dengan judul ‘Target Atmospheric CO₂: Where Should Humanity Aim?’. (srn)

Sumber : okezone.com

Lagi, Pengendara Motor Tewas

Wanita Setengah Baya Tewas Terlindas Truk

Senin, 24 November 2008 – 16:03 wib, Carolina – Okezone

TANGERANG – Seorang wanita warga Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kabupaten Tangerang Banten, tewas terlindas truk di Jalan Raya Serpong, Senin (24/11/2008) sekira pukul 13.30 WIB.

Wanita yang diketahui bernama Ratna Fauzia (45) itu jatuh tersenggol mobil Carry. Akibat kehilangan keseimbangan, Ratna yang sedang mengendarai motor jenis Yamaha Vega-R warna merah bernomor polisi B 6358 NDB jatuh ke badan jalan.

Dari arah belakang muncul truk bermuatan material pasir yang melaju dengan kecepatan sedang. Truk tersebut tak lagi dapat menghindar hingga melindas tubuh Ratna.

Salah seorang saksi mata, Rizky, yang sedang melintas mengatakan kejadian cukup singkat. Saat itu kendaraan tidak terlalu padat di jalan tersebut. “Tubuhnya terjatuh dan langsung dilindas truk itu,” kata dia.

Jerit histeris dari warga yang mengetahui kejadian mengundang warga lainnya datang menolong. Arus lalu lintas seketika menjadi tersendat akibat kumpulan warga yang menolong dan sebagian hanya sekedar menonton.

Kanit Lantas Polsek Metro Serpong Ipda Sahabi mengatakan kendaraan roda dua milik Ratna diamankan di Mapolsek. Sementara, jasad Ratna telah dibawa ke RSU Tangerang untuk diautopsi. (nov)

Sumber : okezone.com

Toyota Camry Hybrid, Lebih Ekonomis

toyotahybridreviews.com

Senin, 24 November 2008 – 17:27 wib, Prasetyo Adhi – Okezone

LOS ANGELES – Setelah mencapai penjualan yang cukup sukses di berbagai negara, Toyota Camry rupanya terus diperbaharui. Kini Toyota menawarkan Camry Hybrid sebagai mobil yang lebih ekonomis, efisien dan ramah lingkungan.

Toyota memajang mobil barunya tersebut dalam acara Los Angeles Motor Show 2008 yang berlangsung pada 21-30 November ini. Camry Hybrid hadir menggunakan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) yang ramah lingkungan dibanding versi biasanya.

Bahan bakar ini disimpan dalam bentuk dua tabung silinder yang diletakkan di bagasi. Dengan CNG sebanyak itu Camry Hybrid mampu bergerak sejauh 250 miles atau sekitar 402 km. Pemakaian ini setara dengan bensin sebanyak 8 gallon.

Namun Toyota mengakui banyak rintangan yang mereka hadapi dalam memproduksi massal mobil tersebut. Yakni masih langkanya stasiun pengisian CNG di beberapa negara di dunia, juga tanki penyimpanan CNG yang harus berbentuk silinder, tentu menyulitkan dalam meletakannya di dimensi mobil.

Tahun 1999 Toyota juga pernah memasarkan Camry berbahan bakar CNG di California, Amerika Serikat. Namun karena saat itu harga minyak masih rendah, maka konsumen kurang tertarik membeli mobil itu. Kini ketika harga kian meroket, diharapkan Camy Hybrid 2009 ini mampu menyerap pasar lebih baik.(ton)

Sumber : autos.okezone.com

Denda Pelanggaran Sabuk Keselamatan di Inggris Ditingkatkan

Foto: myride.com

Senin, 24 November 2008 – 16:37 wib, Prasetyo Adhi – Okezone

LONDON – Tahun depan, pemerintah Inggris akan memberlakukan denda bagi pengendara mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman dinaikkan menjadi 30 Euro atau sekitar Rp900 ribu. Penetapan hukuman ini dilakukan untuk mengurangi kematian akibat kecelakaan mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman tersebut.

Departemen Transportasi Inggris mencatat setiap tahun sekitar 565 orang meninggal dunia karena kecelakaan akibat tidak menggunakan sabuk pengaman. Apabila pengemudi dan penumpang menggunakan sabuk keselamatan, maka di perkirakan 300 jiwa akan tertolong.

Namun beberapa masyarakat pesimis dengan regulasi baru ini, karena jumlah kepolisian di jalan raya Inggris dianggap lebih sedikit dari pada sepuluh tahun lalu. “Pemberian denda hanya akan memberi efek yang kecil, sebab harus ada banyak polisi lalu lintas yang memperhatikannya.”ungkap seorang masyarakat sebagaimana diberitakan Dailymail.co.uk.

Pemerintah Inggris memperkirakan setidaknya 60 ribu orang meninggal dunia dan 670 ribu menderita cedera serius akibat melanggar peraturan yang telah dibuat sejak 1983 itu. Departemen Transportasi juga memperkirakan pelanggaran terjadi sebanyak 14 persen dari pengguna mobil, diantaranya berusia 17 – 34 tahun.

Tahun 2007 tercatat 942 pengendara meninggal dunia dan 490 penumpang tewas, sepertiga dari mereka meninggal akibat tidak menggunakan sabuk mengaman.

Bagaimana dengan di negara kita? Tahun 2004 saja di Jakarta sudah terjadi sekitar 6000-an kecelakaan mobil, dan 40 persennya meninggal serta mengalami luka serius akibat tidak menggunakan sabuk keselamatan. Karena itu di tahun yang sama Polda Metro Jaya memberlakukan UU No. 14 Tahun 1992 yang memberikan denda maksimal Rp1 juta dan kurungan satu bulan penjara bagi mereka yang melanggar peraturan ini.

Tetapi pada prakteknya, hingga saat ini masih banyak pengguna mobil yang enggan menggunakan sabuk keselamatan. (ton)

Sumber : autos.okezone.com

Dodge Avenger Mobil Terburuk Menurut Majalah Forbes

Foto: theautochannel.com

Senin, 24 November 2008 – 18:19 wib, Prasetyo Adhi – Okezone

NEW YORK – Bila di beberapa media automotif dunia Chrysler diberitakan tengah mengalami krisis keuangan, maka ada pula yang menetapkan mobil keluaran perusahaan tersebut sebagai kendaraan dengan prestasi terburuk.

Forbes memilih Dodge Avenger sebagai kendaraan dengan performa terburuk. Hal ini dilihat dari kegagalan mobil tersebut sehingga harus mengalami proses recall sebanyak enam kali. Mulai dari sistem airbag yang sering tidak berfungsi, hingga pintu yang dapat mengunci sendiri.

Peringkat bintang yang didapat dalam uji keselamatan kendaraan juga hanya diraih dua bintang dari yang seharusnya lima, dari Automotive Leasing Guide. Hal tersebut makin menunjukkan Avenger sebagai mobil yang rentan kecelakaan menurut media massa tersebut.

Selain itu, Chrysler dinilai juga tidak terlihat memperbaiki mutu mobil itu, hal ini dikarenakan perusahaan tersebut sedang dilanda krisis ekonomi yang cukup parah.

Penilaian tentang mobil terbaik dan mobil terburuk ini berdasarkan data yang dihimpun dari National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), Automotive Leasing Guide’s (ALG) dan Insurance Institute for Highway Safety (IIHS). Dalam survei ini, Toyota Prius dinilai sebagai mobil yang sangat sukses di pasaran.

(ton)

Top 10 Scariest New Car Features

Jeep

By Kelsey Mays, Cars.co

We like heated seats and high-end stereos as much as the next car shopper, but some of today’s automotive features provoke more fright than delight. Take GM’s left-hand steering-column stalk: Until recently, this stalk housed the cruise controls in the form of a tiny, three-position switch plus a secondary button. The same stalk also managed high-beam headlights, windshield wipers and turn signals. Twist something the wrong way and the car could turn into a five-passenger R2-D2.

With things like that in mind, we chose 10 not-so-delightful features in today’s cars, from chairs that perform pneumatic jujitsu on your back to owner’s manuals that could qualify for a summer reading list.

10. Rain-Sensing Wipers

Rain-sensing windshield wipers have crept from high-end luxury cars to everyday models like the Toyota Avalon. They generally use infrared sensors to monitor a certain section of the windshield for moisture or dirt, then trigger the wipers to respond according to a threshold the driver sets. They usually work OK — until, invariably, they don’t. When one editor’s Volkswagen Jetta tester had its rain-sensing wipers suddenly spring to action one cloudless night, it was mildly frightening, to say the least.

9. Soda Can Cool Zone

Various automakers offer air-conditioned compartments to keep sodas and other sundries cool. Problem is, those cool zones get hot in the summer when the car is off; we had a couple sodas explode in a certain Dodge after a 90-degree weekend. A spokeswoman told us the car’s so-called Chill Zone is not intended to be used as a refrigerator. All the same, we came away a bit steamed. And sticky.

8. Smart Transmission

The Smart ForTwo deserves its own category. The minicar’s automated-manual transmission shifts gears with its own electronic clutch while the driver sees a traditional automatic setup. Drive the thing and you feel like you’re on a bucking bronco. Once you’re through first gear, the transmission stutters, shudders and very nearly takes a personal day before engaging second. The same thing happens on the way to third, and fourth, and fifth. Sorry, Smart, but this gearbox is anything but.

7. Power-Sliding Doors

Parents, rest assured the power-sliding doors on upscale minivans employ all sorts of electronic cutoffs to ensure they won’t eat your Brownie troop. But we’ll admit the prospect of power doors that can do their thing by remote 20 or 30 feet away can be a bit, um, dicey. They can also add hundreds of dollars to a car’s out-the-door sticker. If you’re feeling the pinch, go with manual sliders and open ’em yourself.

6. Multi-Manual Owner’s Booklets

The thought of wading through an owner’s manual to figure out how something works is daunting enough. Try wading through 10 of them or more; that’s the number of pamphlets, manuals and quick-start guides included in some cars’ libraries. With online directories only a click away, do you really need a state-by-state list of dealerships? Memo to carmakers: Just because it goes in the glove box doesn’t mean it needs to be a box set.

5. Self-Parking Cars

Ian Merritt, Cars.com

Lexus’ self-parking feature is optional on the LS sedan. Line up the superimposed square in the backup camera with your intended parking spot, gently let off the brakes and the LS will slowly steer around adjacent cars as it backs into the spot. You have to press the brakes to bring the car to a stop at the end. We didn’t know Big Brother had a valet job, either.

4. iDrive

Even among the trio of similar dashboard interfaces from Audi and Mercedes, BMW’s iDrive is utter knobsense. Directional inputs send you to various submenus, but in most models there are no shortcut or previous-screen buttons around the knob. In many models, street labels sit on a horizontal plane no matter the direction of the street, and if you need to scroll along the map you have to spin the knob to move east/west, then click it down and spin it again to move north/south. If you get the hang of it, you’ll be ready for “Survivor” tryouts.

3. Voice Turn-by-Turn Navigation

Navigation systems have been barking out orders for years. With the exception of Land Rover’s charming Brit, most of them employ a female American voice whose intonations range from casually disinterested to downright annoyed. Some systems try gamely to pronounce street names, but the result is usually anything but clear: You’re cruising along, and she suddenly directs you to turn left on … what was that? Ah, Fockner Ave.

2. Heart-Rate Monitor

You read correctly. Volvo’s Personal Car Communicator monitors the cabin and pulses a light on your keyfob if your car has an unexpected visitor inside. TV ads show a woman approaching her S80 in a deserted parking garage, seeing the warning and hightailing it away. The thought of having this feature is scary in and of itself — not for fear of being carjacked, but because we wonder what sort of paranoia would drive you to want it.

1. Overly Aggressive Seats

Driver’s seats run the gamut, from flat benches to the sort of hip-huggers you’d get in an F-15, and some of the more extravagant ones don’t sit so well with us. The BMW 7 Series offers a massaging driver’s seat, but its throbbing motions feel downright Frankensteinian compared to a real massage. In some of Mercedes-Benz’s pricier models, active side bolsters automatically inflate to hold you in as you take a corner. They’re convenient on highway offramps and winding roads, but 90-degree city turns can result in sudden rib pinching as the seats go hog-wild to keep up. Avoid large spicy meals beforehand — or wade through the Benz’s onboard computer menus to turn the feature off.

Source : http://autos.yahoo.com

The Five Most Dangerous Holidays for Drivers

By Jacqueline Detwiler

Holidays are supposed to be times for good food and good cheer, but an accident can quickly turn one into a family’s worst nightmare. These five are the most dangerous holidays to be on the road, according to data from the National Highway Traffic Safety Administration’s report on motor vehicle deaths over three- or four-day holiday periods from 2001 to 2006, as well as the percentage of fatal crashes caused by intoxication and the AAA-estimated number of cars on the road for each holiday period.

No. 5: New Year’s Eve/Day, Average Vehicular Deaths: 421

Don’t let the relatively low rank make you comfortable. Champagne and icy roads make Jan. 1 one of the single most dangerous days to be on the road all year.

No. 4: Labor Day Weekend, Average Vehicular Deaths: 488

Another long summer weekend makes our list due to overcrowded roads and out-of-town travel. Be especially vigilant if the holiday falls on Sept. 1 or 2 — those two days are among the top 10 most dangerous days for driving.

No. 3: Memorial Day Weekend, Average Vehicular Deaths: 493

Hordes of beach-goers crowd the same coastal roadways on this holiday, when 38 million people hit the streets in search of a warm, out-of-town weekend.

No. 2: Independence Day, Average Vehicular Deaths: 505

Keep an eye out for heavy drinkers who didn’t have the good sense to stay home and off the roads. An estimated 53% of fatal Fourth of July crashes involve at least one drunk driver.

No. 1: Thanksgiving,Average Vehicular Deaths: 573

Whether from postprandial exhaustion or a little too much wine with dinner, AAA’s biggest travel holiday of the year saw 623 traffic fatalities in 2006, the most recent year on record.

Source : http://travel.yahoo.com

Bus Sekolah Kembali Beroperasi Bulan Desember

Minggu, 23 November 2008 – 22:00 wib

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali mengoperasikan bus sekolah pada Desember 2008 sembari menunggu proses tender berakhir.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bus Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sihol Sijabat mengatakan, bus sekolah yang digunakan sebagai sarana transportasi khusus anak-anak sekolah akan kembali diaktifkan pada Desember. Mereka akan dioperasikan pada rute yang telah ada dengan jadwal operasional tetap.

Menurut Sihol, saat ini pengoperasian bus berwarna kuning tersebut masih terganjal proses tender perusahaan yang akan menjadi operator bus. Tender yang dilaksanakan sejak pertengahan Oktober lalu berhasil menjaring lima perusahaan yang akan memperebutkan posisi menjadi operator utama. “Kami berusaha memilih perusahaan yang konsisten memberikan pelayanan publik di bidang transportasi ini,” katanya di Jakarta, Minggu (23/11/2008).

Perusahaan tersebut akan dipilih berdasarkan rekam jejak, penawaran harga, dan kelengkapan administrasi. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memilih perusahaan mana yang cara pengelolaan busnya lebih baik. Pempov DKI sendiri akan menyiapkan dana untuk kontrak selama enam bulan sebesar Rp4 miliar yang akan digunakan untuk biaya bahan bakar, gaji sopir, pemeliharaan, konsumsi.

Sihol menambahkan, pengumuman pemenangnya sendiri menunggu surat keputusan yang rencananya akan dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada akhir November. Setelah itu 37 bus yang saat ini masih mendekam di Pool Bus Transjakarta (eks Pool Bus PPD) di Kramatjati, Jakarta Timur, akan kembali melayani anak sekolah.

Ke-37 bus sekolah tersebut mempunyai dua rute utama dan rute penghubung. Rute utamanya adalah Lapangan Banteng-Kemayoran, Tanjung Priok-Pulogadung, Kampung Melayu-Taman Mini Indonesia Indah (TMII), serta Pasar Minggu-Kawasan CSW Kebayoran Baru. Sementara dua rute penghubung yaitu Cawang-Grogol dan Cawang-Plumpang.

Dengan adanya perubahan masuk sekolah yang akan digulir pada Januari 2009 jadwal operasi pada pagi hari pun mengalami perubahan yaitu pukul 05.15 WIB-07.00 WIB, namun untuk waktu operasional siang dan sore hari tidak ada perubahan yaitu pukul 11.00 WIB – 13.00 WIB, dan pukul 15.00 WIB – 18.00 WIB.

Bus sekolah yang diluncurkan pada 2007 lalu sempat berhenti beroperasi karena gagalnya proses tender pertama pada Juli lalu. “Saat itu para peserta tender semuanya bermasalah. Satu peserta bermasalah dengan akta perusahaan. Sementara, sisanya dua perusahaan tak sanggup menyediakan modal yang diminta panitia,” jelasnya.  (Neneng Zubaidah/Sindo/ful)

Sumber : okezone.com