Monthly Archives: December 2008

Jalur Trans-Jogja Diubah

tulisan-tarjo-dan-bus1

Harian Jogja, umat, 26 Desember 2008 09:02

JOGJA: Guna mengoptimalisasikan jalur bus Trans-Jogja, Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengubah jalur dengan tujuan tertentu. Sigit Haryanto, Kepala Bidang Angkutan Dishub DIY, mengatakan jalur yang mengalami perubahan adalah jalur 1B, 3A dan 3B. Khusus jalur 1A, 2A dan 2B tidak mengalami perubahan.
Dia menjelaskan Dishub banyak menerima masukan dan keluhan dari pengguna Trans-Jogja. Mereka kerap mengeluhkan sulit mendapatkan bus untuk tujuan tertentu.
Menanggapi keluhan dan masukan dari masyarakat, Dishub berinisiatif melakukan evaluasi terhadap beberapa jalur, sehingga akhirnya diputuskan dilakukan perubahan.
“Misalnya, bagi masyarakat dari arah Maguwo atau Ring Road Utara, mereka sulit mendapatkan bus yang menuju Kridosono. Dengan adanya jalur 3A, sekarang masyarakat bisa terlayani,” jelasnya kepada Harian Jogja, kemarin.
Selain itu, lanjut Sigit, peralatan untuk bus priority telah dipasang beberapa waktu lalu. Uji coba akan dilaksanakan mulai Jumat (26/12) ini dan dioperasikan mulai tahun depan.
“Sudah dilakukan rapat koordinasi dengan Polda, Poltabes dan Pemkot. Uji coba bus priority disepakati akan dipasang di simpang tiga UIN dan simpang tiga Kusumanegara Cendana,” jelasnya..
Dengan adanya perubahan jalur, ujar Sigit, halte transit untuk aksesibilitas akan dioptimalisasikan guna melayani masyarakat. Selain itu, Dishub juga telah melakukan pengarahan kepada sumberdaya manusia (SDM) Trans-Jogja.
Seluruh SDM Trans-Jogja dilatih selama sehari penuh agar mereka dapat memberikan pelayanan penuh kepada masyarakat. “Selama ini pelayanan yang diberikan dirasakan belum optimal.”
“Beberapa kali ditemukan kejadian di mana  kru Trans-Jogja kurang memperhatikan penumpang, kurang ramah dan sebagainya. Hal itu harus diubah agar penumpang menjadi lebih nyaman,” tegas Sigit.
Berdasarkan data Dishub, jumlah penumpang Trans-Jogja sempat mengalami penurunan, yaitu sekitar 13.000 penumpang per hari. Hujan menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya penurunan tersebut.
“Tetapi selama empat hari terakhir jumlah penumpang kembali meningkat menjadi di atas 14.000 penumpang per hari. Hari libur kembali mendorong peningkatan jumlah penumpang,” terangnya.

PERUBAHAN JALUR TRANS-JOGJA

Jalur        Rute semula            Rute baru
1B    Ambarrukmo Plasa (Amplas)–Janti–Bandara dan seterusnya    Amplas–Janti bawah–Janti–Bandara dan seterusnya
3A    Kopma UGM–Jalan C Simanjuntak–Bumiputera Sudirman dan seterusnya    Kopma UGM–Jalan Cik Ditiro–Korem–SMP5–lingkar Kridosono–Jalan FM Noto–Bumiputera Sudirman dan seterusnya
3B    Santika Sudirman–Jalan C Simanjuntak–Pertanian UGM    Santika Sudirman–Jalan Cik Ditiro–RS Dr Yap–Pertanian UGM dan seterusnya

Oleh Nadia Maharani

Peta rute perubahan dapat dilihat di sini.

Desain tulisan dan gambar : Sigit Haryanto, Rizki Beo dan Lazuardi

2 Comments

Filed under Public Transportation

BOK Trans Jogja turun Rp140 per km

tulisan-tarjo-dan-bus

Harian Jogja, Rabu, 17 Desember 2008 08:55 nanang

JOGJA: Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Trans Jogja turun sebesar Rp140 per kilometer menyusul penurunan harga  solar dari Rp5.500 menjadi Rp4.800 per liter.
Sigit Haryanto, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) DIY, mengakui dalam perjanjian yang dibuat antara PT Jogja Tugu Trans dan Dishub DIY menyebutkan, jika terjadi kenaikan atau penurunan harga solar, maka akan dilakukan penyesuaian BOK.

“Dalam menetapkan BOK, banyak sekali komponen yang harus diperhatikan. Ada biaya langsung dan tidak langsung. Biaya tidak langsung adalah biaya seperti untuk gaji pegawai dan sewa bangunan kantor. Sedangkan biaya langsung antara lain terdiri dari BBM, oli dan suku cadang,” jelasnya pada Harian Jogja, kemarin.

Turunnya harga solar, ujarnya, berarti perhitungan BOK berubah. Sebelumnya, BOK Trans Jogja adalah Rp5.189 yang direvisi menjadi Rp5.390 per kilometer (km) awal Desember lalu. Setelah terjadi penurunan harga solar, BOK Trans-Jogja turun menjadi Rp5.250 yang mulai berlaku Senin (15/12).

Terkait harga suku cadang, Sigit mengatakan sampai saat ini belum terpengaruh krisis finansial global. Sehingga perubahan BOK Trans Jogja murni hanya berpatokan pada harga baru solar saja.

Selama ini, imbuhnya, suku cadang Trans Jogja mengambil dari dealer Hyundai dan Mitsubishi yang berada di Jogja. “Suku cadang memang terpengaruh oleh fluktuasi harga di pasar luar negeri. Tetapi sampai saat ini belum ada masalah yang berarti terkait dengan harganya,” tuturnya.

Namun penurunan BOK tidak berarti penurunan tarif angkutan Trans Jogja. Karena tarif sudah ditentukan melalui SK Gubernur.

Sigit juga mengakui, pada Desember ini ada kecenderungan penurunan penumpang. Kemungkinan hal ini karena  pengurangan tingkat aktivitas masyarakat akibat hujan. Guna menarik minat masyarakat untuk menggunakan Trans Jogja, ujarnya, akan dilakukan optimalisasi penggunaan jalur.

Penataan SDM

Saat ini, ia menuturkan, Dishub juga tengah melakukan pengarahan pada sumber daya manusia (SDM) Trans Jogja. Seluruh SDM dilatih selama sehari penuh agar mereka dapat memberikan pelayanan penuh pada masyarakat.

“Selama ini pelayanan yang diberikan masih belum optimal. Beberapa kali ditemukan kejadian di mana  kru Trans Jogja kurang memperhatikan penumpang, kurang ramah dan sebagainya. Hal itu harus diubah agar penumpang menjadi lebih nyaman,” ucapnya.

Menjelang Natal dan tahun baru, jelas Sigit, Dishub berencana menata ulang waktu pelayanan. Untuk  membahas rencana tersebut, Dihub akan menggelar rapat koordinasi dengan pihak kepolisian dan Organda.

“Kemungkinan saat Natal dan tahun baru mendatang, kami tidak menambah jam operasional Trans Jogja. Tapi kami akan menata waktu pelayanan untuk jam-jam yang diperkirakan sibuk untuk melayani para penumpang,” lanjutnya.

Oleh Nadia Maharani

Desain Gambar :  Sigit Haryanto, Rizki Beo dan Lazuardi

Leave a comment

Filed under Public Transportation

New Map of Trans-Jogja Bus Routes

New routes of Trans-Jogja Bus Route in Yogyakarta have been tried out in December, 26, 2008.

Here the map.

Trans-Jogja Bus Routes

Source : Transportation Local Government, DIY Special Province

6 Comments

Filed under My Jogja, Public Transportation

Now is the Time for a Transportation Policy with a New Vision that Creates Economic Prosperity, Promotes Energy Independence, and Reduces our Nation’s Carbon Footprint


Interior of subway train,New York City,New York,United States photo

Now is the Time for a Transportation Policy with a New Vision that Creates Economic Prosperity, Promotes Energy Independence, and Reduces our Nation’s Carbon Footprint

Investing in Public Transportation is Key To Meeting These National Goals

Transit News

December 18, 2008

by Virginia Miller (202) 496-4816

With a new Administration and a new Congress in 2009, now is the time to create a visionary transportation policy that will create economic prosperity, promote energy independence, and reduce our nation’s carbon footprint, according to the American Public Transportation Association (APTA).

“With the economic crisis at hand and growing unemployment, an economic recovery program that invests in public transportation projects can immediately create green jobs for Americans,” said APTA President William W. Millar.  “Not only will this help hundreds of thousands of Americans who need jobs now, but it will also build an expanded transit infrastructure that will help meet the growing public demand for public transportation. Additionally, investing in public transportation will reduce our nation’s dependence on foreign oil and lessen our carbon emissions.”

In an APTA survey completed in early December, 216 public transit systems said that they had identified more than 700 transit projects that could be initiated within 90 days of federal funding.  Totaling $12.2 billion, these public transit jobs would create and support 340,000 American jobs.

If economic recovery legislation was to cover a two year period, a total of $47.8 billion worth of public transit projects could be funded, yielding over 1.3 million jobs.

The types of transit projects include: building new transit facilities; rehabilitating and expanding rail lines; purchasing new energy efficient buses and new rail cars.

“The American public has shown they strongly support public transit, by taking it in record numbers and by voting for increased funding in state and local ballot initiatives,” said Millar.

In 2007 Americans took 10.3 billion trips on U.S. public transportation – the highest number of trips taken in 50 years. The first three quarters of 2008 are up by 5 percent over the same period for 2007, culminating in a third quarter ridership increase of 6.5 percent – the highest quarterly increase in 25 years – despite the fact that gas prices were declining for most of this quarter.

Additionally, the American public showed its support for public transportation on Election Day as 75 percent of all the ballot initiatives for public transportation passed throughout the country, even as the economy slowed.

“Now is the time for a transportation policy that has a new vision that not only includes increasing mobility for all, but also addresses the national goals of energy independence and reducing our nation’s carbon footprint,” said Millar.

U.S. public transportation saves 4.2 billion gallons of gasoline annually – more than three times the amount of gasoline refined from the oil we import from Kuwait each year.

Public transportation in the United States also reduces carbon emissions by 37 million metric tons a year.  This national carbon savings is equivalent to the electricity used by 4.9 million households. To achieve a similar reduction in carbon emissions, every household in New York City, Washington, D.C., Atlanta, Denver, and Los Angeles combined would have to completely stop using electricity.

“It is time to make our challenges become opportunities,” concluded Millar. “Public transportation should be a major piece of any economic recovery legislation and any future legislation that addresses energy independence and climate change.”

APTA has sent letters to President-Elect Barack Obama, House Speaker Nancy Pelosi, and Senate Majority Leader Harry Reid encouraging them to support a significant investment in public transportation in the economic recovery legislation that is scheduled to be voted on in early 2009.

Source : apta.com

Photo source : http://www.inmagine.com

Leave a comment

Filed under Public Transportation

Pelajar Tewas Terlindas Pick Up di Cakung

Jumat, 26/12/2008 23:35 WIB
Pelajar Tewas Terlindas Pick Up di Cakung
Irwan Nugroho – detikNews

Jakarta – Seorang pelajar tewas mengenaskan akibat terlindas pick up di Jl Rajiman Widyodiningrat, Cakung, Jakarta Utara (Jakut). Korban terlindas di bagian kepala.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Jumat (26/12/2008), kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB.

Pelajar yang diketahui bernama Kiki Purnama Sari itu awalnya tengah mengendarai sepeda motor Yahama Mio miliknya dari arah utara menuju selatan. Tiba-tiba saja warga Jl Tipar Cakung Gg Salon No 370 RT 09/03 Kelurahan Sukapura tersebut jatuh.

Kaki Kiki terpental dan masuk ke kolong Pick Up yang melaju dari arah berlawanan. Karena mobil tersebut berjalan cukup kencang, kepala Kiki terlindas dan pecah. Kedua tangan gadis itu juga mengalami luka cukup parah.

Jenazah Kiki langsung dibawa ke rumahnya. Sementara sopir Pick Up B 9127 DZ bernama Karta Bin Tasmin (37), warga Karawang, Jawa Barat, diperiksa oleh petugas laka Polsek Cakung.

“Kedua kendaraan yang terlibat diamankan di Polsek Cakung,” ujar Petugas Laka Cakung Aiptu Suwanto.(irw/irw)

Sumber : detiknews.com

Leave a comment

Filed under Traffic Safety

Tabrakan Beruntun di Jakut, Seorang Anak Tewas

Jumat, 26/12/2008 19:04 WIB
Tabrakan Beruntun di Jakut, Seorang Anak Tewas
Irwan Nugroho – detikNews

Jakarta – Seorang anak berusia enam tahun tewas dalam kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan di depan Museum Bahari, Pasar Ikan, Jakarta Utara (Jakut) . Sementara sang Ibu menderita luka yang cukup serius.

Data yang dihimpun dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Jumat (26/12/2008), kecelakaan tersebut terjadi pukul 17.40 WIB.

Menurut TMC, Ibu dan anak yang tengah mengendarai sepeda motor bernopol B 4147 QX itu bertabrakan dengan truk bermuatan pasir serta Isuzu Panther. Sang ibu langsung dilarikan ke rumah sakit Atma Jaya.

Belum diketahui identitas pada korban. Kronologi kejadian pun masih dalam penyelidikan petugas Unit Laka Lantas Polres Metro Jakut.

Sementara itu, arus lalu lintas di TKP baik yang dari Pelabuhan Sunda Kelapa mengarah ke Gedong Panjang maupun sebaliknya sempat tersendat akibat kecelakaan itu.(irw/irw)

Sumber : detiknews.com

Leave a comment

Filed under Traffic Safety

Toyota Tarik 120.000 Unit Lebih Crown dan Lexus

Toyota Crown

Jum’at, 26 Desember 2008 – 11:28 wib, okezone.com

BEIJING – Berita mengejutkan datang dari Toyota Motor Corp. Perusahaan automotif Jepang tersebut kabarnya melakukan recall terhadap lebih dari 120.000 unit kendaraannya di China.

Hal tersebut diungkapkan badan pengendali kwalitas China, kemarin. Sebagaimana dikutip situs resmi General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine, Tianjin FAW Toyota Motor Co, sebagai join venture Toyota dan China FAW Group akan menarik 121.930 kendaraan Toyota di China.

Model yang ditarik termasuk Crown dan Reiz, produksi 2005 dan 2006, serta Lexus produksi 2004 dan 2006. Penarikan ini akibat tidak berfungsinya sistem elektrik pada power steering. Dan penarikan akan berlangsung mulai hari ini.

Namun belum jelas apakah model yang sama juga akan ditarik oleh Toyota di negara lain. Pihak Toyota di Jepang belum mau berkomentar mengenai masalah ini. (ton)

Leave a comment

Filed under Automotives

2009, PT KAI Akan Siapkan Ticketing Net Online

Rabu, 24 Desember 2008 – 18:35 wib

JAKARTA – Kepala Humas PT KAI Daops I Akhmad Sujadi, PT Kereta Api Indonesia akan mempersiapkan pemesanan tiket online melalui internet.

“Saat ini kami sudah memiliki tiket pemesanan online bekerja sama dengan Bank Mandiri, hanya saja ATM ini belum banyak dimanfaatkan masyarakat,” terang dia saat dihubungi okezone, Rabu (24/12/2008).

Sujadi mengatakan belum lama ini PT KAI juga meresmikan atm online yang bekerja sama dengan Bank Internasional Indonesia (BII) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). “Sekarang bisa juga pesan tiket online melalui atm BII dan BRI,” ujarnya.

PT KAI telah mempersiapkan teknologi untuk pelayanan tiket online via internet. Menurut Sujadi, awal 2009 baru akan diterapkan sistem pelayanan reservasi tiket online.

Mengantisipasi adanya calo tiket, PT KAI akan memperbanyak pelayanan reservasi tiket di setiap kantor pos yang ada, termasuk call center yang telah berjalan lebih dahulu. “Sistem ini akan berjalan bertahap pada 2010 atau 2011,” tukas Sujadi.

Disinggung mengenai percaloan yang marak di setiap reservasi tiket di stasiun-stasiun, Sujadi meminta semua pihak, baik PT KAI, kepolisian, dan juga calon penumpang agar bisa menekan kegiatan calo.

“Heran saya mbak, mereka tetap saja ada. Padahal setiap hari besar dan libur panjang, PT KAI dengan kepolisian merazia para mereka (calo),” ujarnya.

Sujadi mengatakan, banyaknya tiket yang terjual hingga 90 persen, tapi PT KAI menyediakan 10 persen tiket pada hari H Natal dan Tahun Baru untuk mengantisipasi penumpang yang tidak mendapatkan tiket. (teb)

Source : okezone.com

Leave a comment

Filed under Railway Transport

Organda dan DLLAJ Depok Sepakat Tarif Turun 5-10 %

Jum’at, 26 Desember 2008 – 16:56 wib

okezone.com

DEPOK – Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan DLLAJ Dinas Perhubungan Kota Depok sepakat menurunkan tarif angkutan dalam kota pada akhir Januari 2009. Penurunan tarif sebesar lima hingga sepuluh persen, atau sekira Rp200 hingga Rp300 saja.

Wakil Sekretaris Organda Kota Depok Mohammad Hasyim mengatakan, awalnya Organda bersikeras supaya tidak ada penurunan tarif setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan menurunkan harga premiun.

“Organda awalnya agak keras, kami maunya tarif tidak turun. Karena ada desakan dari LSM dan masyarakat, jadi kami lebih responsif untuk menurunkan tarif,” ujarnya di kantor Dishub Depok, Jawa Barat, Jumat (26/12/2008).

Hasyim mengatakan, masyarakat juga harus memperhatikan penurunan harga ini belum harga suku cadang yang masih cukup tinggi. Jadi, kata dia, kalau permintaan LSM dan masyarakat supaya penurunan dibulatkan menjadi Rp500 tidak bisa dipenuhi.

Disinggung mengenai keengganan sopir membayarkan kembalian, Hasyim membantahnya. Menurutnya, apa yang terjadi selama ini, malah penumpang yang biasanya enggan membayar pas.

“Misalnya harganya Rp2.700, bukannya penumpang bayar Rp3.000 tapi biasanya hanya membayar Rp2.500 saja. Biasanya penumpang yang tidak mau membayar lebih,” ungkapnya.

Hasyim menegaskan penurunan tarif sebesar Rp500 bisa saja terjadi seandainya harga premium kembali ke harga semula yakni Rp4.500. Saat ini, kesepakatan Organda bersama DLLAJ tinggal diajukan ke DPRD dan menunggu untuk disahkan. “Kira-kira akhir Januari 2009 baru bisa diberlakukan,” tandasnya.

Besaran penurunan tarif ini disamakan dengan 25 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Mahalnya harga oli dan suku cadang, serta ban kendaraan menyebabkan harga tidak turun seperti dulu. “Kalau DPRD tak setuju, kami akan tolak,” tegas Hasyim.

Sementara Kepala DLLAJ Kota Depok, Dindin Zainuddin mengatakan kesepakatan ini setelah disetujui DPRD akan dimasukkan ke dalam peraturan walikota. “Kami berharap masyarakat juga harus mengerti dan jangan hanya menuntut saja,” pungkasnya. (nov)

1 Comment

Filed under Public Transportation

Organda DKI Jakarta Tetapkan Tarif Angkot Turun 5%

(Foto: Amir Tejo/okezone).

Rabu, 17 Desember 2008 – 20:31 wib

JAKARTA – Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta memutuskan penurunan tarif angkutan umum (angkot) dapat dilakukan mulai pekan depan, sebesar 5 persen.

Ketua Organda DKI Jakarta Harry Rotty menuturkan setelah pembahasan yang alot akhirnya Organda DKI memutuskan kalau pekan depan tarif angkutan umum dapat diturunkan.

“Penurunannya ditetapkan sebesar 5 persen atau antara Rp100-Rp200. Ini sudah final. Minggu depan tarif yang baru mulai berlaku setelah disahkan oleh pemprov dan DPRD,” katanya di Jakarta, Rabu (17/12/2008).

Namun sebelum penurunan tarif tersebut dilaksanakan di lapangan, hasil akhir yang dilakukan Organda tersebut harus dibahas kembali oleh Pemprov DKI Jakarta. Setelah disetujui pemprov, selanjutnya DPRD DKI Jakarta yang memegang peranan untuk pengesahan akhir.

Harry mengatakan, walaupun harga BBM berpengaruh sekira 30 persen pada kriteria penurunan tarif, namun pihaknya mengaku tidak bisa menurunkan dengan persentase lebih dari yang disahkan. Pasalnya, dihitung dari angka real tarif pihaknya hanya mampu menurunkan sebesar 5 persen.

Ketika diminta penurunan tarif tersebut dibulatkan saja, Harry mengatakan hal tersebut juga sulit diterapkan karena akan menambah kerugian para pengusaha angkutan umum. “Kita bingung. Kalau diturunkan menjadi Rp500 kita akan semakin rugi. Malah kami sebenarnya berharap kalau tarif jangan diturunkan,” ujarnya.

Sementara Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto mengatakan, belum dapat memastikan kapan tarif angkutan umum seperti Metromini, Kopaja, Mikrolet serta Patas dapat diturunkan. Penurunan tarif terkait dengan turunnya harga premium dan solar ini menurutnya masih dibahas di pihak Organda.

Menurutnya, kalau Organda sudah menetapkan, mekanisme selanjutnya memang pembahasan oleh pemprov dan langkah terakhir yaitu disahkan oleh DPRD.

Lebih lanjut Prijanto menuturkan, penurunan tarif harus ditetapkan sewajarnya. Tidak perlu ada pembulatan untuk mengatasi uang kembalian. Karena, nanti pihak pengusaha angkutan dapat menukarkan uang receh ke bank.(lsi) (Neneng Zubaidah/Sindo/uky)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Public Transportation