Foto:Ist
KA Argo Bromo Surabaya-Gambir Anjlok di Manggarai,
Minggu, 28 September 2008 – 10:33 wib, Fahmi Firdaus – Okezone
JAKARTA – Kereta Api Argo Bromo jurusan Surabaya-Gambir mengalami anjlok saat hendak memasuki Stasiun Manggarai sekira pukul 09.00 WIB, Minggu (28/9/2008).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, seluruh penumpang yang berada dalam kereta api tersebut langsung dievakuasi dengan kereta lain melanjutkan perjalanan ke stasiun gambir.
Dalam pandangan okezone, petugas dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah berada di lokasi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. (uky)
Argo Bromo Anjlok karena Gangguan Listrik,
Minggu, 28 September 2008 – 10:45 wib, Fahmi Firdaus – Okezone
JAKARTA – Anjloknya kereta api Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya-Gambir diduga disebabkan adanya gangguan listrik sekira pukul 07.00 WIB.
“Awal mulanya ada gangguan listrik pukul 07.00 WIB mengakibatkan gangguan wesel, kemudian menabrak sinyal dan mengakibatkan kereta anjlok,” kata Dirut PT Kereta Api Ronny Wahyudi kepada okezone di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (28/9/2008).
Ronny mengaku, secara bertahap pihaknya sudah melakukan perbaikan seperti mengganti bantalan kereta api dari kayu menjadi beton.
Meski begitu, pihaknya mengaku masih menunggu hasil penyelidikan tim KNKT. Sementara dua gerbong kereta yang mengalami anjlok tersebut masih berada di lokasi dan belum dipindahkan. (uky)
KA Argo Bromo Anjlok, KRL Jabodetabek Lumpuh
Minggu, 28 September 2008 – 10:57 wib, Muhammad Saifullah – Okezone
JAKARTA – Operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek dipastikan mengalami gangguan cukup parah menyusul anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Manggarai, Minggu (28/9/2008).
Hal ini disebabkan KA Argo Bromo Anggrek yang anjlok di Stasiun Manggarai sempat menabrak peralatan pengatur sinyal KRL.
“Kami sarankan agar para pengguna jasa KRL untuk sementara menggunakan alat transportasi lain karena perbaikan akan membutuhkan waktu lama,” ujar Kepala Humas PT KA Ahmad Sujadi saat berbincang dengan okezone, Minggu (28/9/2008).
Sujadi menjelaskan, kecelakaan di Stasiun Manggarai mengakibatkan kerusakan sistem persinyalan KA. Sehingga sistem persinyalan untuk sementara terpaksa dilakukan secara manual. “Sistem sinyal normal sudah menggunakan sistem automatis, tapi karena rusak maka pelayanannya menjadi lamban,” ujarnya.
Meski begitu, Sujadi yakin arus lalu lintas KA antarkota tidak akan berhenti total. Pasalnya, lokasi kecelakaan berada di jalur tiga. “Jadi ada jalur lain yang masih bisa dilewati,” ujarnya.(ful) (uky)
Dalam Sepekan, KA Argo Bromo Anjlok Dua Kali
Minggu, 28 September 2008 – 11:13 wib, Muhammad Saifullah – Okezone
JAKARTA – Peristiwa kecelakaan yang dialami KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Manggarai pagi tadi merupakan kali kedua dalam sembilan hari terakhir.
Sebelumnya, KA Argo Anggrek sempat membuat malu PT Kereta Api karena anjlok saat membawa 25 anggota DPR yang melakukan sidak kesiapan angkutan Lebaran di Stasiun Besar Tegal, Jawa Tengah pada 19 September.
“Kemungkinan sama kalau melihat dari nama keretanya, namun saya kurang tahu persisnya,” terang Kepala Humas PT KA Ahmad Sujadi saat berbincang dengan okezone, Minggu (28/9/2008).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KA Argo Bromo Anggrek jurusan Stasiun Gambir-Stasiun pasar Turi, Surabaya mengalami anjlok di jalur KA menjelang masuk Stasiun Manggarai pagi tadi. Akibat peristiwa ini sejumlah perjalanan KA baik Jabodetabek maupun luar kota lain mengalami gangguan cukup berarti. (ful)
3 Dugaan Penyebab KA Argo Bromo Anggrek Anjlok
Minggu, 28/09/2008 11:47 WIB
Didi Syafirdi – detikNews
Jakarta – Sebab musabab anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Manggarai, Jakarta Selatan, masih diselidiki. KA jurusan Surabaya-Jakarta ini diduga anjlok karena rel, kereta atau mungkin kecepatannya.
“Tetapi mengenai penyebab pastinya apa, saya belum bisa pastikan,” kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi I Jabodetabek Akhmad Sujadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2008).
Dikatakan dia, ada 3 tim yang dikerahkan yakni tim untuk memperbaiki kereta api, tim untuk memperbaiki persinyalan dan tim untuk memperbaiki KA.(aan/iy)
Evakuasi KA Argo Bromo Anggrek Butuh Waktu 5-10 Jam
Minggu, 28/09/2008 11:56 WIB
Didi Syafirdi – detikNews
Jakarta – Penumpang kereta api diuji kesabarannya menyusul anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Manggarai, Jakarta Selatan. Keberangkatan KA bakal terlambat 2-3 jam lantaran proses evakuasi yang makan waktu 5-10 jam.
“Keterlambatan KA dalam kota maupun luar kota 2-3 jam. Sedangkan proses evakuasi bisa mencapai waktu 5-10 jam,” kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi I Jabodetabek Akhmad Sujadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2008).
Menurut Sujadi, sedikitnya 20 KA ke luar kota akan mengalami keterlambatan.
KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Manggarai. Ada 3 kemungkinan penyebab insiden itu yakni karena rel, kereta dan kecepatan. Proses evakuasi pun masih terus berlangsung.(aan/iy)
Dua Gerbong Argo Bromo Sempat Terseret 600 Meter
Minggu, 28 September 2008 – 11:16 wib, Fahmi Firdaus – Okezone
JAKARTA – Dua gerbong kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Stasiun Gambir yang mengalami anjlok di stasiun Manggarai, sempat terseret sejauh 600 meter sebelum akhirnya berhenti di Stasiun Manggarai.
“Gerbong kereta terseret sejauh 600 meter dari tikungan,” ungkap Kahumas Daops I Ahmad Sujadi kepada okezone di Stasiun Manggarai, Minggu (28/9/2008).
Sujadi mengatakan, sampai saat ini kedua gerbong yaitu gerbong pembangkit listrik dan gerbong penumpang masih berada di Stasiun Manggarai dan belum dievakuasi. Akibatnya satu jalur di Stasiun Manggarai tidak bisa dilewati.
Sebelumnya, KA Argo Bromo Anggrek anjlok saat memasuki Stasiun Manggarai sekira pukul 09.00 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun seluruh penumpang dievakuasi dan melanjutkan perjalanan ke stasiun Gambir.(uky) (mbs)
Tiga Tim Diterjunkan untuk Angkut Kereta Anjlok
Minggu, 28 September 2008 – 11:29 wib, Fahmi Firdaus – Okezone
JAKARTA – Daerah Operasi I PT Kereta Api mengerahkan sebanyak 3 tim untuk mengangkut 2 buah gerbong kereta api Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya-Stasiun Gambir yang anjlok saat memasuki Stasiun Manggarai pukul 09.00 WIB tadi pagi.
“Tim jalan rel, tim persinyalan, dan tim pengangkutan kereta api. Kalau sudah selesai, baru bisa jalan,” kata Kahumas Daops I Ahmad Sujadi kepada okezone di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (28/9/2008).
Sujadi memperkirakan proses evakuasi bisa berlangsung 5 sampai 10 jam lamanya, tergantung dari kesulitan yang dihadapi.
Dia memperkirakan ada 3 kemungkinan terjadinya kecelakaan tersebut, pertama masalah rel, kedua masalah kereta, dan ketiga kecepatan kereta. “Apa penyebab pastinya kita belum tahu, tunggu penyelidikan KNKT,” pungkasnya. (uky)
Argo Bromo Anjlok, Kado Buruk HUT PT KA ke-63
Minggu, 28 September 2008 – 11:56 wib, Fahmi Firdaus – Okezone
JAKARTA – Anjloknya dua gerbong kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Stasiun Gambir merupakan kado buruk bagi hari ulangtahun PT Kereta Api ke-63 yang jatuh pada hari ini.
“Ya, hari ini hari jadi kereta api,” kata Sujadi kepada okezone di Stasiun Manggarai, Jakarta, Minggu (28/9/2008).
Rencananya, dalam HUT PT KA ini pihaknya akan membagikan tiket, suvenir, dan buku panduan gratis kepada pemudik di Stasiun Gambir. “Ya meski terjadi kecelakaan, kita akan tetap membagikannya,” katanya.
Sujadi sendiri mengaku sangat menyesalkan terjadinya KA Argo Bromo Anjlok tersebut terjadi pada hari ini.
Sebelumnya, KA Argo Bromo Anggrek anjlok saat hendak memasuki Stasiun Manggarai sekira pukul 09.00 WIB. Dia menduga ada tiga kemungkinan terjadinya kecelakaan: masalah rel, kereta, atau kecepatan kereta. Namun, dia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi.(uky)
Argo Bromo Anjlok, KA dari Gambir Dialihkan ke Senen
Minggu, 28 September 2008 – 14:12 wib, Amirul Hasan – Okezone
JAKARTA – Anjloknya dua gerbong kereta Argo Bromo tujuan Surabaya-Stasiun Gambir di Stasiun Manggarai pagi tadi membuat perjalanan kereta dari Stasiun Gambir terganggu.
Pihak Stasiun mengalihkan keberangkatan 2 buah kereta yaitu Argo Jati tujuan Bandung dan Cirebon Ekspres yang sedianya berangkat pukul 10.00 WIB dan 11.00 WIB ke Stasiun Senen.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Stasiun Gambir Ata Sudarta di Stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Minggu (28/9/2008)
Akibatnya, pihak stasiun terpaksa mengangkut 2.000 penumpang yang sudah berada di Gambir untuk ke Stasiun Senen dengan menggunakan 15 armada bus.
Selain itu, beberapa kereta lainnya juga mengalami keterlambatan keberangkatan. Beberapa kereta tersebut adalah Argo Bromo Anggrek jurusan Gambir-Surabaya yang sedianya berangkat pukul 10.00 WIB, Argo Gede jurusan Bandung yang sedianya berangkat pukul 09.10 WIB, dan Cirebon Ekspres yang sedianya berangkat pukul 11.00 WIB. Ketiga kereta tersebut belum diberangkatkan hingga berita ini diturunkan.
Untuk ketiga kereta ini, kata Ata Sudarta tidak dialihkan ke Stasiun Senen, namun menunggu perbaikan anjloknya dua gerbong di Stasiun Manggarai yang sampai saat ini masih dilakukan.(uky) (mbs)
1 Gerbong Anjlok di Manggarai Berhasil Diangkut
Minggu, 28 September 2008 – 15:45 wib, Amirul Hasan – Okezone
JAKARTA – Satu dari dua gerbong kereta api Argo Bromo jurusan Surabaya-Gambir berhasil diangkut sekira pukul 13.00 WIB, Minggu (28/9/2008). Sedangkan 1 gerbong lainnya diprediksi bisa diangkut nanti malam.
“Tapi perjalanan sudah normal kembali,” kata Kahumas Daops I Ahmad Sujadi kepada wartawan di Stasiun Gambir.
Mengenai penyebab kecelakaan, Sujadi mengaku belum dapat memastikan. Namun, ada kemungkinan kereta terlalu cepat atau ada bantalan rel yang rusak.
Sujadi mengatakan, jika ada kesalahan terjadi pada masinis, maka akan dikenakan sanksi administratif dan larangan mengoperasikan kereta. “Biasanya ada sidang internal untuk menentukan hukuman,” katanya. (uky)
Petugas KA Lembur Pindahkan Kereta Argo Bromo
Minggu, 28 September 2008 – 19:54 wib, Muhammad Saifullah – Okezone
JAKARTA – Proses evakuasi satu kereta Argo Bromo Anggrek yang terguling di dekat Stasiun Manggarai pagi tadi hingga kini belum juga usai. Petugas kesulitan karena gerakan alat berat terkendala banyaknya kabel listrik tegangan tinggi.
“Insyaallah pukul 20.00 WIB kita upayakan sudah selesai,” ujar Kepala Humas PT KA Ahmad Sujadi saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Minggu (28/9/2008).
Sujadi menjelaskan, para petugas evakuasi harus menghadapi kendala cukup berat di lapangan. Pasalnya, pergerakan crane untuk memindahkan kereta tidak bisa bebas. “Banyak kabel listrik bertegangan tinggi. Jadi listrik harus dimatikan dulu dan kabel untuk sementara disingkirkan,” keluhnya.
Meski begitu, dia berjanji upaya evakuasi akan selesai malam ini. “Kita tidak akan berhenti sebelum selesai,” ujarnya.
Perlu diketahui, satu kereta Argo Bromo Anggrek telah berhasil dipindahkan pada pukul 15.00 WIB. Sementara satu kereta lagi masih dalam proses pemindahan. Akibatnya, tidak semua jalur KA bisa dilalui.
“Yang bisa dilewati KA hanya jalur 4,5,6, dan 7. Sementara sistem persinyalan yang sebelumnya rusak parah sudah bisa digunakan sebagian. Kami berharap semua sudah bisa berjalan normal besok,” ujarnya.(ful) (mbs)
Argo Bromo Anjlok Berhasil Dipindahkan
Minggu, 28 September 2008 – 21:55 wib, Mardanih – Okezone
JAKARTA – Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) I dan Jabotabek Ahmad Sujadi menegaskan, evakuasi terhadap dua kereta api Argo Bromo yang anjlok di Stasiun Manggarai telah selesai.
“Evakuasi selesai, tinggal perbaikan jalan. Mudah-mudahan jadwal tidak terganggu lagi dan semua jadwal keberangkatan tidak tertunda,” ujar Sujadi kepada okezone di ruang kerja, Minggu (28/9/2008) malam.
Menurut Sujadi, anjloknya kereta Argo Bromo menyebabkan beberapa pemberangkatan kereta dari Stasiun Gambir terlambat. “Ini yang paling parah. Kami juga belum tahu penyebabnya,” sambungnya.
Menurut Sujadi, sedikitnya 10 jadwal keberangkatan kereta api dari Gambir mengalami keterlambatan dua sampai tiga jam.
“Argo Gede Parahyangan tujuan Bandung terlambat tiga jam. Sedangkan Cirebon Ekspres tujuan Cirebon terlambat dua jam. Argo Bima tujuan Surabaya juga mengalami keterlambatan,” katanya.
Sujadi menambahkan, H-3 ini merupakan puncak arus mudik di semua stasiun kereta api. (ded)
Minggu, 28/09/2008 23:21 WIB
Evakuasi Argo Bromo Selesai, Perjalanan KA Tetap Terganggu
Nograhany Widhi K – detikNews
Jakarta – Meski proses evakuasi Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek telah selesai sejak pukul 20.300 WIB, sejumlah perjalanan KA tetap mengalami hambatan. KA Cirebon Express yang seharusnya berangkat dari Stasiun Gambir pukul 20.15 WIB, saat ini masih berada di Stasiun Cirebon.
Hal ini dikatakan Pengatur Perjalanan Kereta Api melalui pengeras suara di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (28/9/2008).
“Perhatian, untuk penumpang Cirebon Express pukul 20.15 WIB, saat ini KA masih di Stasiun Cirebon. Untuk itu, penumpang KA Cirebon express pukul 20.15 WIB akan diberangkatkan menggunakan KA Cirebon Express pukul 18.30 WIB saat ini sudah memasuki Stasiun Jatinegara dengan cara tidak mendapatkan tempat duduk,” seru pengumuman tersebut.
Cirebon Express diberangkatkan keesokan harinya pukul 01.30 WIB.
Bagi pemegang tiket Eksekutif, penumpang bisa menukarkan tiket yang mereka miliki menjadi kelas bisnis. PT KA akan membayar selisih harga tiket tersebut. PT KA juga mempersilakan bagi penumpang yang ingin membatalkan perjalanan mereka dengan cara menukar tiket di loket 10.
“huuuu…,” ejek penumpang yang sedang menunggu di peron 3 dan 4. Beberapa dari penumpang segera menuju loket 10 untuk menukar tiket mereka. Sedangkan yang lain masih tetap bertahan di peron.(mok/crn)
Sumber berita : detiknews.com dan okezone.com