EVAKUASI PESAWAT SRIWIJAYA DI JAMBI BELUM TUNTAS

dari metrotvnews.com

Rabu, 03 September 2008 19:04 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Pesawat Sriwijaya Air yang mengalami over run di Bandar Udara Sulthan Thaha, Jambi, hingga Rabu (3/9), ini masih dalam proses evakuasi. Evakuasi dilakukan oleh tim Aero Maintenance Indonesia (ANI) yang sebelumnya telah dilakukan penyelidikan oleh tim Komite Nasional Keselatan Transportasi (KNKT).

Proses evakuasi Pesawat Boeing 737-200 ini sudah memasuki hari kedua. Seluruh isi pesawat dikeluarkan. Badan pesawat juga dikumpulkan untuk dilakukan proses checking di Jakarta. Saat ini tim evakuasi masih melepaskan bagian dalam badan pesawat agar mudah dilakukan pengangkatan.

Evakuasi diperkirakan selesai dalam waktu empat hari. Proses evakuasi diharapkan lebih cepat agar tidak mengganggu proses pendaratan dari landasan pacu 13 yang kini harus dialihkan ke landasan pacu 31.(BEY)

PESAWAT SRIWIJAYA AIR MULAI DIPOTONG-POTONG

Senin, 01 September 2008 17:19 WIB

Metrotvnews.com, Jambi: Pesawat Boeing 737-200 milik Sriwijaya Air yang mengalami kecelakaan over run di Bandar Udara Sultan Taha saifudin, Jambi, mulai dievakuasi. Sejak Senin pagi, tim evakuasi yang terdiri dari 12 orang mulai melepas bagian badan pesawat. Kepala Bandara Sultan Taha Basuki mengatakan evakuasi akan dilakukan secepat mungkin agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan.

Tim evakuasi pesawat yang baru tiba Ahad sore, sejak Senin pagi pukul 08.00 WIB, mulai memotong-motong badan pesawat setelah sebelumnya melakukan pembongkaran. Tim juga mengecat polos badan pesawat dan melepas seluruh isi bagian dalam pesawat. Sedangkan di bagian luar pesawat, bagian yang pertama kali dibuka adalah bagian sirip dengan cara membuka dinding pesawat.(DEN)

KNKT: BUTUH SETAHUN UNTUK UNGKAP INSIDEN SRIWIJAYA AIR

Jum’at, 29 Agustus 2008 19:01 WIB

Metrotvnews.com, Jambi: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) membutuhkan waktu satu tahun, untuk penyelidikan dan mengumumkan hasil dari temuan di lapangan, seputar kecelakaan pesawat Sriwijaya Air. Karena dalam 10 bulan pertama KNKT baru menyelidiki hasil faktualnya. Sedangkan dua bulan adalah masa untuk faktual penyidikan.

Demikian diungkapkan tim KNKT dalam kerjanya yang sudah memasuki hari kedua. KNKT masih akan terus melakukan penyelidikan di lapangan. Sementara itu Dinas Perhubungan Provinsi Jambi menyatakan bahwa pesawat Sriwijaya tersebut layak terbang.(RIZ)