Daily Archives: October 22, 2008

Contoh-contoh Soal Tes CPNS

Beberapa contoh-contoh soal tes CPNS dapat didownload  di bawah ini.

01-soal-soal-tentang-uud1945-amandemen

02-soal-soal-tentang-kebijakan-pemerintah

03-soal-soal-tata-negara

04-soal-soal-sejarah-nasional-indonesia

05-soal-soal-falsafah-ideologi

06-soal-soal-bahasa-indonesia

07-soal-soal-bahasa-inggris

08-test-bakat-skolastik

09-toefl-practice-paper-based

21 Comments

Filed under Lowongan Kerja

2020, Populasi Mobil di Dunia Capai 1 Miliar Unit

Foto: Ist

Selasa, 21 Oktober 2008 – 11:32 wib, Anton Suhartono – Okezone

BEIJING – Salah satu produsen mobil terbesar dunia General Motors memprediksikan, pada 2010 populasi mobil di dunia akan tumbuh menjadi 1 miliar unit. Angka tersebut meningkat 22 persen dibanding tahun ini.

Kondisi ini tentu mendatangkan masalah baru, tak hanya bagi lingkungan. Namun juga ketersediaan bahan bakar yang masih menjadi penggerak utama kendaraan.

“Permintaan energi untuk sektor transportasi akan terus meningkat. Kebutuhan energi untuk transportasi akan melonjak 70 persen pada 2030 dibanding 2004,” tutur Andreas Lippert direktur GM untuk energi global seperti dikutip Bloomberg, Selasa (21/10/2008).

Untuk menyiasati kondisi ini, berbagai produsen mobil berupaya mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil pada produk-produknya. Untuk itu, pada era 2010-an, mobil hybrid, plug-in hybrid, fuel cell, maupun murni listrik perlahan akan menjadi tren dan banyak digunakan. Termasuk mobil yang menggunakan bahan bakar campuran ethanol atau fuel flex.

Pada 2009, General Motors berencana meluncurkan 32 model mobil di seluruh dunia yang menggunakan bahan bakar ethanol. Di Asia China akan menjadi proyek percontohan. Wajar jika GM memilih China, tak hanya pasar GM merekah di China. Namun China juga merupakan negara terbesar kedua di dunia dalam konsumsi energi. Ini juga wajar, karena China merupakan negara dengan industri automotif terbesar kedua di dunia di bawah Amerika Serikat. Artinya, mobil dengan jumlah populasi kendaraan terbanyak, pasti juga penyedot energi terbesar.

Menurut wakil presiden GM China, David S Chen, produksi ethanol di China melonjak hingga lima kali lipat mulai 2004 hingga 2008 menjadi 500 juta ton.

Kendaraan menyedot setengah dari konsumsi minyak di China. Menurut Development Research Center of the State Council, kebutuhan minyak di China akan melonjak hingga 60 persen pada 2020. “Saya melihat lebih banyak mobil di jalan-jalan China dari hari ke hari. Ini akan sangat mengkhawatirkan ketersediaan bahan bakar,” ungkap Wes Bolsen, chief marketing officer Colcata, rekan bisnis GM dalam pengembangan biofeul.

Saat ini GM sudah memasarkan 5 juta unit mobil fuel flex di seluruh dunia. Sebanyak 3 juta unit di antaranya laris di AS. GM juga menargetkan pada 2012, setengah dari jumlah mobil yang diproduksi GM di seluruh dunia, sudah dapat menggunakan campuran bahan bakar ethanol. (ton)

Sumber : autos.okezone.com

1 Comment

Filed under Automotives, Transport News

Laka di Perempatan Mampang, 2 Korban Luka Parah

Selasa, 21 Oktober 2008 – 23:35 wib, Johan Sompotan – Okezone

JAKARTA – Terjadi kecelakaan (laka) lalu lintas yang melibatkan dua sepeda motor di perempatan jalan Mampang menuju Ragunan, antara sepeda motor Kawasaki Ninja berwarna hitam bernopol B 6615 TME dan Honda Supra X hitam bernopol B 6363 PC.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, kecelakaan yang terjadi sekira pukul 23.20 WIB ini bermula saat pengemudi Kawasaki yang diketahui bernama Vicky warga Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur datang dari arah Cilandak menuju Lenteng Agung. Sementara di waktu yang berbarengan, Fauzi warga Bekasi, pengemudi Supra tiba di perempatan dari arah Mampang menuju Ragunan.

Kedua motor yang diduga “mengejar” lampu hijau melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya kedua motor bertabrakan.

Saat ini kedua pengemudi yang mengalami luka parah dilarikan ke rumah sakit Fatmawati. Sementara itu, kasus ini telah ditangani Polres Pasar Minggu.

Berdasarkan pantauan okezone, Selasa (21/10/2008), arus lalu lintas sempat tersendat akibat peristiwa ini. (lsi)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Traffic Safety, Transport News

Bus Tabrak Sepeda Motor, Dua Tewas

Senin, 20 Oktober 2008 – 22:21 wib, Okezone

BREBES – Dua orang pengendara sepeda motor tewas akibat kecelakaan di jalur selatan Tegal-Purwokerto tepatnya di jalan raya Grengseng Desa Taraban, Paguyangan, Brebes, sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (20/10/2008). Insiden ini melibatkan Bus DMI B 6837 PIB dan sepeda motor Honda GL Pro E 6736 NB.

Korban tewas, Farikhin (46) dan Suwargi (51), keduanya warga Dukuh Kumambang RT 01/ 07, Cilibur, Paguyangan, Brebes. Farikhin mengembuskan nafasnya saat dalam perjalanan ke RS Bumiayu sekitar pukul 10.15 WIB. Sementara Suwargi, yang dirujuk ke RS Margono Purwokerto, meninggal saat dirawat sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurut informasi, kecelakaan bermula saat bus DMI yang disopiri Suraji Wiraharja (38) warga Ciwaringin, Cirebon, melaju kencang dari arah selatan (Purwokerto) menuju utara (Tegal). Bus tersebut hendak menyalip dua sepeda motor di depanya , yakni Yamaha Vega B 6837 PIB yang dikendarai Didi Supriyadi (21) warga Desa Taraban, Paguyangan, dan Yamaha Vega G 3553 R yang dikendarai oleh Agus Setyawan (16) warga Windu Aji, Paguyangan. Namun, salah satu pengendara sepeda motor terjatuh.
Sopir bus membanting kemudinya ke kanan. Dari arah berlawanan muncul pengendara Honda GL Pro yang melaju kencang. Akibatnya, tabrakan tak terhindarkan.

Kepala Pos Lalulintas Bumiayu Ipda Kamal Hasan mengatakan, kecelakaan akibat sopir bus yang tidak waspada dalam mengemudikan kendaraannya. Berdasarkan hasil olah TKP,lanjut dia, bus tersebut melaju cukup kencang dan mengambil jalan terlalu ke kanan.

“Sopir bus sudah kami tetapkan sebagai tersangka karena dia lalai menjalankan kendaraannya hingga mengakibatkan orang lain meninggal dunia,” katanya. (Kastolani/Sindo/teb)

Sumber : okezone.com

1 Comment

Filed under Public Transportation, Traffic Safety

Dua Balita Tewas Kecelakaan di Tol Palikanci

Selasa, 21 Oktober 2008 – 13:56 wib

CIREBON – Tiga orang tewas, empat luka berat, dan lima lainnya mengalami luka ringan dalam kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Cirebon.

Informasi yang berhasil dihimpun, korban tewas adalah dua orang balita yakni Ijah (5) dan Ulum (2 bulan). Korban tewas lainnya adalah sopir Toyota Avanza bernomor polisi A 1640 G, Heri Mulyanto.

Para korban merupakan satu keluarga yang berasal dari Desa Lingkar Pangembangan, Gang Difta Kusuma, Kota Cilegon dan warga Bulak Timur Cipayung, Depok.

Sementara korban yang mengalami luka berat adalah Firman (7), Tuti Erawati (39), dan Abid (10).

Menurut salah seorang korban, Burhanudin (42), mobil Toyota Avanza yang ditumpanginya melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Jakarta. Namun tepat di KM 215 tiba-tiba kendaraan oleng dan langsung terbalik ke arah kiri jalan.

“Saat itu saya sedang tertidur, kira-kira pukul 05.00 WIB, tiba-tiba kendaraan oleng ke arah kiri jalan dan langsung terbalik. Saya sempat tanya Heri, namun kendaraan sudah keburu terbalik,” papar Burhanudin di Cirebon, Jawa Barat, Selasa (21/10/2008).

Kasat Lantas Polres Cirebon, AKP Tunggul Pamungkas mengatakan, kecelakaan ini disebabkan karena pecah ban bagian kiri kendaraan.

“Jika dilihat dari tanda-tanda di lokasi kejadian, kecelakaan itu akibat pecah ban. Namun untuk lebih detailnya kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan para korban,” paparnya. (Tantan Sulton Bukhawan/Sindo/ful)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Traffic Safety

Dephub Akan Selidiki Insiden Merpati dan Wings Air

Selasa, 21 Oktober 2008 – 09:09 wib, Kemas Irawan Nurrachman – Okezone

JAKARTA – Insiden dua maskapai penerbangan yang terjadi dalam satu hari kemarin, membuat citra dunia penerbangan Indonesia semakin kelam. Karena itu, Departemen Perhubungan (Dephub) akan turun tangan untuk menyelidiki insiden ini.

Dua maskapai tersebut yakni Merpati jenis boeing 737-400 di Bandara� Internasional Sultan Hasnuddin, Makassar, yang mengalami pecah roda. Dan pesawat Wings Air yang mengalami lepas ban di Bandara Juanda, Surabaya.

“KNKT berserta Direktorat Perhubungan Udara akan menyelidiki kasus ini,” kata Humas Dephub Bambang S Ervan kepada okezone di Jakarta, Selasa (21/10/2008).

Secara prosedural, lanjut Bambang, pilot Merpati telah melakukan hal yang benar. “Saat akan lepas landas, pilot merasakan ada yang tidak benar dan menghentikan pesawat. Jadi itu benar dan sesuai dengan prosedural,” tuturnya. (kem)

Sumber : okezone.com

1 Comment

Filed under Air Transport

Ban Wings Air Lepas

Wings Air Copot Roda, Bandara Belum Terima Laporan, Senin, 20 Oktober 2008 – 15:20 wib, Okezone, Kemas Irawan Nurrachman – Okezone

SURABAYA – Pengelola Bandar Udara Juanda Suarabaya hingga kini mengaku belum menerima laporan lepasnya ban pesawat Wings Air saat hendak mendarat.

“Tadi sudah banyak wartawan yang menanyakan. Tapi hingga sekarang belum ada laporan dari maskapai,” kata Juru Bicara Angkasa Pura Juanda Firstson Mansyur saat dihubungi okezone, Senin (20/10/2008).

Dai menambahkan, bisa jadi kabar tersebut dibesar-besarkan menjadi ban pesawat yang copot. Padahal sesungguhnya mungkin cuma perbaikan biasa yang tidak parah.

Sementara itu, operasional di Bandara Juanda tetap berlangsung normal. Sehingga, Firstson mengaku heran darimana kabar tersebut berasal. Firstson juga menyarankan untuk menghubungi langsung maskapai yang bersangkutan.

“Daripada salah memberikan keterangan, lebih baik saya menunggu laporan Wings Air saja. Karena sampai sekarang belum ada laporan,” pungkasnya.

Sebelumnya, beredar isu, pada pukul 14.01 WIB, salah satu roda Wing Air dari Jakarta dengan nomor penerbangan 574 terlepas ketika hendak mendarat di Bandara Djuanda. Saat dikonfonfirmasi melalui telepon ke kantor Wings Air, tidak ada yang mengangkat telepon.(teb) (uky)

Penumpang Wings Air Benarkan Insiden Ban Lepas, Senin, 20 Oktober 2008 – 18:37 wib, Amir Tejo – Okezone

SURABAYA – Hingga kini pihak manajemen Wings Air belum dapat dikonfirmasi soal ban pesawat Wings Air yang lepas usai mendarat di Bandara Juanda Surabaya. Namun salah seorang penumpang di pesawat tersebut membenarkan insiden ban lepas tersebut.

“Saat mendarat, pesawat menyentuh landasan. Kemudian pada saat berjalan, tiba-tiba ada ban yang menggelinding sendiri,” kata Sumarji salah seorang penumpang pesawat tersebut, di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (20/10/2008).

Sumarji yang pada saat itu duduk di samping jendela menyaksikan ban menggelinding sendiri. Ia juga yakin jika ban itu, ban Wings Air yang ia tumpangi. “Tidak mungkin ada ban pesawat lain yang menggelinding sendiri di landasan,” ujarnya.

Sesudah ban menggelinding sendiri kemudian pesawat sempat berhenti, kemudian jalan lagi dan berjalan pelan sambil mobil PMK sudah siaga.

“Penumpang, kemudian turun lewat tangga biasa bukan tangga darurat,” ujarnya.

Pada saat turun itulah, semua penumpang pesawat jadi tambah yakin jika pesawat yang ia tumpangi bannya benar-benar lepas, karena melihat sendiri ban belakang sebelah kiri sisi dalam. (hri)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Air Transport

Khosla, Mencari “Angsa Hitam” Energi Alternatif

Judul asli : Mencari “Angsa Hitam” Energi Alternatif

Selasa, 21 Oktober 2008 – 07:30 wib, Okezone

nancarrow-webdesk.com

KHOSLA memprediksi perusahaannya, Sun Microsystems dan Khosla Ventures, akan memasok 80 persen energi ramah lingkungan di dunia dalam beberapa tahun ke depan. Dia juga memperkirakan lebih dari separuh investasinya pada 65 perusahaan energi alternatif akan mencapai keuntungan tahun ini.

Walau begitu dia masih mencari satu hal yang menjadi cita-cita bisnisnya. Ketika memberikan ceramah pada The Reuters Global Environment Summit, Khosla mengatakan tengah berburu “angsa hitam” dalam bisnis teknologi dan energi alternatif. Apa itu “angsa hitam”? “Angsa hitam adalah ide revolusioner dan pemikiran tak terduga yang mampu mengubah dunia.

Ini bukan mimpi besar,kita hanya mendapatkan beberapa langkah lagi untuk mencapai tujuan, menemukan ‘angsa hitam’ yang besar dan beruntung,” katanya kepada Reuters.

Menurut Khosla, “angsa hitam” yang baik akan selalu berpihak dan bisnis teknologi.Untuk mendapatkan “angsa hitam” itu dia terus berinvestasi pada Khosla Ventures yang didirikan pada 2004.

Khosla Ventures mengembangkan investasi dengan fokus pada energi alternatif seperti pembangkit listrik tenaga angin, matahari, bahan bakar nabati (biofuel), dan energi geotermal. Bukan bisnis semata, Khosla Ventures juga fokus pada penelitian dan pengembangan teknologi ramah lingkungan. Salah satu fokus investasi Khosla Ventures adalah teknologi baterai ramah lingkungan.

Dengan teknologi itu, robot dan mainan anak nantinya tidak lagi menggunakan teknologi berbasis batu bara yang membahayakan. Kenapa berinvestasi di bisnis ramah lingkungan? Khosla menjelaskan bahwa teknologi ramah lingkungan mampu menyerap karbon yang dihasilkan dari sumber energi dan material bangunan seperti bahan bakar fosil dan semen.Teknologi dan energi ramah lingkungan merupakan solusi perubahan iklim.

Selain lebih murah dibanding energi tradisional, energi ramah lingkungan juga memiliki kemampuan diproduksi dalam jumlah besar. Kini Khosla mulai fokus mengembangkan energi alternatif. Menurutnya, biofuel merupakan bahan bakar alternatif paling menjanjikan. Dia perkirakan sedikitnya ada enam cara untuk memproduksi etanol dalam empat tahun ke depan.Masing-masing cara itu akan memproduksi bahan bakar alternatif dengan harga kompetitif apabila dibandingkan bahan bakar fosil seperti premium. “Fokus perkembangan energi ramah lingkungan harus diidentikkan dengan harga yang lebih murah,” kata Khosla.

Dia mengakui masa depan biofuel belum pasti lantaran teknologi itu tergolong baru. “Empat tahun lalu, ketika saya mengatakan biofuel merupakan sesuatu hal yang menantang, orangbilangpadasaya,jangan seperti orang gila,tapi saya tetap optimistis,” katanya. Salah satu fokusnya adalah penelitian pada ganggang yang dapat dimanfaatkan untuk bahan bakar.

Ganggang dipilih sebagai alternatif lantaran pengembangannya tidak berkompetisi dengan kebutuhan pangan manusia. “Jadi, biofuel tidak lagi mengurangi lahan pertanian,” katanya. Bukan hanya biofuel, teknologi penyimpanan energi matahari dan tenaga angin juga konsisten dia kembangkan. “Investasi teknologi ramah lingkungan bukan hanya ketika angin bertiup dan matahari bersinar,” katanya.

“Walaupun banyak dipandang remeh banyak kalangan, kita tetap akan berinvestasi jutaan dolar pada sektor energi dan teknologi ramah lingkungan,” imbuhnya. Berkembangnya energi dan teknologi alternatif juga seiring semakin bergairahnya perusahaan automotif memproduksi mobil dengan bahan bakar ramah lingkungan. Khosla berjanji akan mengirimkan jutaan mobil ramah lingkungan pada 15 tahun mendatang. “Setiap mobil itu berjalan, akan mengurangi karbon per mil ketika dikendarai.Itu akan menjadi solusi terbaik,”katanya. Mobil listrik juga dikembangkan Khosla.

Dia menyebut mobil listrik sebagai kata lain dari “hijau” karena mampu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca. Mobil listrik itu dijual dengan harga cukup murah sehingga terjangkau oleh masyarakat di India dan China.Mobil itu dia sebut “Chindia”, gabungan dari kata China dan India. Pertanyaannya kini,kenapa perusahaan yang berbasis pada teknologi dan energi ramah lingkungan tidak menjadi fokus mayoritas investor?

Menurut Khosla,sebagian besar pengusaha lebih melirik sektor industri energi utama, yaitu minyak dan batu bara. “Jika Anda tetap fokus pada industri energi utama,maka Anda tidak akan membuat banyak perbedaan,”ungkapnya. Pada 2007 Khosla didudukkan pada peringkat 317 dalam jajaran orang terkaya di dunia oleh majalah Forbes.Dia memiliki kekayaan bersih USD1,5 miliar.

Padahal,latar belakang dia tidak ada sangkut-pautnya dengan teknologi dan industri lantarankeluarganya merupakan tentara. Kemudian pria kelahiran 28 Januari 1955 itu menempuh studi di Institut Teknologi India dengan jurusan listrik. Selanjutnya, dia mendirikan perusahaan yang memproduksi susu kedelai. Ingin nasibnya berubah, dia emigrasi ke Amerika dan kuliah di Jurusan Teknik Biomedis, Universitas Carnegie-Mellon.

Khosla mendapatkan gelar MBA dari Stanford University pada 1980. Setelah lulus,dia menjadi salah satu pendiri Daisy System, perusahaan komputer yang mendesain sistem bagi teknisi listrik.Ketika perusahaan itu meraih keuntungan, Khosla justru mendirikan perusahaan baru dengan nama Sun Microsystems pada 1982 bersama John Doerr. Sejak 2004 Khosla tidak hanya fokus pada investasi bidang industri, melainkan juga melirik investasi penelitian.

Dia mendanai investasi yang bukan hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga berdampak sosial. “Saya tetap memiliki semangat bahwa teknologi memiliki dampak positif bagi sosial dan ekonomi masyarakat,” katanya. (sindo//rhs)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Energy