Daily Archives: October 7, 2008

KA Extra Masih Diberangkatkan dari Solo Balapan

Selasa, 7 Oktober 2008 – 12:34 wib

SOLO Memasuki H+5, Stasiun Solo Balapan masih memberangkatkan rangkaian kereta api (KA) extra Lebaran. Rencananya, KA tambahan itu akan diberangkatkan hingga tanggal 9 Oktober atau H+7.

“Kami menyiapkan jadwal hingga 13 Oktober. Namun, semua itu menunggu kondisi yang ada. Yang pasti berangkat hingga H+7,” jelas Kepala Stasiun Solo Balapan Sugiyanto.

Dia menjelaskan, hingga tanggal 9 Oktober, tiket KA reguler dengan tujuan Jakarta sudah habis. Baik untuk KA Argo Lawu maupun KA Argo Dwipangga. Selama ini, Stasiun Solo Balapan khusus melayani penumpang kelas bisnis dan eksekutif.

Menurut Sugiyanto, rangkaian KA extra yang diberangkatkan merupakan rangkaian kelas eksekutif. Meski begitu, harga tiket tetap menggunakan batas atas dan batas bawah. Batas atas Rp400 ribu diberlakukan hingga tanggal 6 Oktober lalu. Selanjutnya, hingga tanggal 9 Oktober, harga tiket sudah turun menjadi Rp370.000.

Saat ini, Solo Balapan sendiri masih terus melayani pembelian tiket untuk KA extra Lebaran. Pasalnya, untuk tiket KA reguler telah habis jauh-jauh hari. KA extra sendiri diberangkatkan pukul 10.00 WIB.Sugiyanto menambahkan, situasi arus balik di Stasiun Solo Balapan mulai berkurang.

Puncak tertinggi jumlah penumpang arus balik terjadi pada H+4 sebanyak 5.200 orang. Sementara, pada posisi H+5 kemarin tercatat sebanyak 4.181 orang.

“Meski KA extra masih kami berangkatkan, jumlah penumpang arus balik terus menurun,” ujarnya.

Hingga kemarin, total penumpang arus balik yang berangkat dari Stasiun Solo Balapan sebanyak 22.606 orang. Jumlah itu akan terus bertambah karena KA extra sendiri akan diberangkatkan hingga H+7 mendatang. (Sumarno/Sindo/fit)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Railway Transport

Astra Daihatsu Catat Rekor Penjualan

Selasa, 7 Oktober 2008 – 11:46 wib

Anton Suhartono – Okezone

JAKARTA – Astra Daihatsu Motor (ADM) mencatat rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah sejak mulai memasarkan produknya di Indonesia. Selama September 2008, ADM menjual lebih dari 8.700 unit mobil.

Jumlah tersebut melonjak drastis dibanding penjualan Agustus yang mencapai 7.588 unit. Kenaikan ini juga merupakan kejutan mengingat pasar kendaraan keseluruhan selama September 2008, secara umun turun karena terpotong masa libur lebaran.

“Kami genjot produksi selama September meskipun ada libur leberan. Produksi Xenia kami tingkatkan menjadi 3.500 unit dari bulan sebelumnya yang hanya 2.500 unit,” ungkap Suparno Djasmin CEO PT Astra International Daihatsu Sales Operation saat dihubungi okezone Senin (6/10/2008) malam.

Dia menambahkan, selain Xenia, model lain juga mengalami kenaikan produksi, termasuk Gran Max minibus dan pick up menjadi 3.200 unit.

Menurut Suparno Djasmin, peningkatan penjualan selain dipicu kenaikan produksi, juga dipengaruhi permintaan pasar akan produk Daihatsu yang masih sangat tinggi. Selama September saja jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang masuk di atas 10.000 unit. Selain itu, lanjutnya, efisiensi yang dilakukan ADM dalam pendistribusian kendaraan dari pabrik hingga ke konsumen, turut mendorong lebih cepatnya konsumen mendapatkan pesanan kendaraan mereka.

Sementara itu, Marketing Director ADM Amelia Tjandra mengatakan, untuk memenuhi permintaan serta mengurangi masa inden, pihaknya masih akan meningkatkan produksi model Xenia menjadi 4.500 unit selama Oktober ini. Dia juga memprediksikan, total penjualan Daihatsu akan melonjak berada di kisaran 9.200 unit.

“September kemarin kami meminta pengertian karyawan Daihatsu untuk lembur meski libut lebaran. Hasilnya produksi dapat digenjot. Ini merupakan momentum penjualan Daihatsu terbesar sepanjang sejarah di Indonesia,” tutur Amelia.

(ton)

Sumber : autos.okezone.com

Leave a comment

Filed under Automotives

Wapres Puji Keberhasilan Arus Mudik Tahun Ini

Selasa, 7 Oktober 2008 – 11:14 wib, Lamtiur Kristin Natalia Malau – Okezone

JAKARTA – Meski angka kecelakaan lalu lintas mudik tahun ini masih tinggi, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) memuji kinerja aparat terkait yang telah berupaya memfasilitasi masyarakat selama melakukan perjalanan mudik dan arus balik tahun ini.

Menurut Wapres, wajar saja kalau angka kecelakaan masih tinggi karena meningkatnya jumlah kendaraan khususnya roda dua.

“Kalau dibanding tahun demi tahun nilainya A. Tidak ada lagi Anda pasang foto orang di jendela KA atau antrean bus di Pulo Gadung dan Kampung Rambutan,” kata JK kepada wartawan di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (7/10/2008).

Wapres menambahkan, tingginya angka kecelakaan juga dikarenakan banyak pengendara yang mengantuk.

“Karena mungkin bus itu beroperasi penuh tidak pakai shift. Mendatang itu harus ditentukan sopir hanya boleh menyetir katakan lah berapa jam atau berapa kilo meter. Harus tepat, katakan kalau mau ke Surabaya harus ganti di Semarang,” paparnya.

Wapres juga menjamin jika pembangunan jalan Tol Trans Java dan jalur kereta api sudah rampung, maka kecelakaan lalu lintas bisa terus ditekan. (kem)

Sumber: okezone.com

Leave a comment

Filed under Traffic Safety, Transport News

Diduga Ilegal, 6 Bus Travel Diamankan Poltabes Lampung

Selasa, 7 Oktober 2008 – 09:40 wib

BANDAR LAMPUNG – Poltabes Bandar Lampung mengamankan 6 kendaraan minibus yang mengangkut penumpang tujuan Pelabuhan Bakauheni di KM 10 jalur lintas Sumatera. Penangkapan ini karena adanya dugaan polisi bahwa ke-6 bus travel ini merupakan travel gelap dan ilegal.

“Mereka tidak mengantongi surat izin, lalu plat nomornya bukan berwarna kuning namun berwarna hitam. Bahkan ada satu mobil yang plat nomornya berwarna putih,” jelas Kapoltabes Bandar Lampung Kombespol Syauqie Ahmad kepada wartawan, Selasa (7/10/2008).

Saat ini keenam kendaraan minibus tersebut, diamankan di Poltabes Bandar Lampung. Sementara pengemudi dan pemiliknya sudah dimintai keterangan namun tidak ditahan.

“Operasi ini kami lakukan untuk keamanan penumpang. Mereka tidak diperkenankan menjadi angkutan umum. Kalau kecelakaan, tidak ada asuransi bagi penumpang di dalamnya. Siapa yang bertanggung jawab,” tambah Syauqie.

Operasi ini, lanjut Kapoltabes, juga dilakukan untuk menghindari terjadinya friksi atau perselisihan antara travel gelap dengan angkutan penumpang resmi.

Sekadar diketahui, tahun lalu sempat terjadi demonstrasi bus trayek Rajabasa-Bakauheni akibat banyaknya travel gelap yang beroperasi pada saat Lebaran. Hal ini dianggap dapat mengurangi pendapatan angkutan bus lainnya (Aji Aditya Junior/Trijaya/lsi)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Public Transportation

Pelanggaran Tarif Oleh 44 Bus di Lampung

Selasa, 7 Oktober 2008 – 09:09 wib

LAMPUNG – Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung menemukan 44 kasus pelanggaran tarif angkutan Lebaran sejak H-7 Idul Fitri hingga hari ini. Hampir 50 persen dari kasus tersebut merupakan pelanggaran tarif dalam bentuk pembulatan tarif.

“Pelanggaran terbesar karena pembulatan tarif. Seperti Rp18.500 dibulatkan menjadi Rp20.000 dengan alasan tidak ada kembalian,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lampung Haryo Satmiko di Lampung, Selasa (7/10/2008).

Menurut Haryo, pembulatan tarif semacam ini paling banyak ditemukan dengan persentase mencapai 43 persen, dari 45 kasus yang ditemukan Dishub.

Selain itu, ditemukan juga pelanggaran tarif sebesar 5-10 persen yang dilakukan oleh 11 bus. Sementara satu bus kedapatan melanggar tarif dengan menarik biaya lebih tinggi yakni sekira 30 persen kepada penumpang.

“Semuanya akan kami berikan sanksi mulai dari peringatan hingga pembekuan sementara operasional,” kata Haryo yang juga menambahkan akan membahas masalah sanksi kepada PO setelah H+7.

Sementara itu, menurut catatan dishub, bus yang paling banyak melanggar tarif adalah trayek Bandar Lampung-Kotabumi, Bandar Lampung-Tanggamus, dan Bandar Lampung-Metro. (Aji Aditya Junior/Trijaya/lsi)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Public Transportation

Pulang Halal Bihalal, Pelajar Ditabrak Malang Express

Selasa, 7 Oktober 2008 – 02:19 wib

PASURUAN – Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Gajah Bendo, Kecamatan Beji kembali memakan korban. Siang kemarin, sekitar pukul 11.05 seorang pemuda bernama Yudi Setiawan (15), tewas setelah tertabrak kereta Malang Express No 103 Lok 20339 yang meluncur dari arah Surabaya menuju Malang.

Saat kecelakaan terjadi, korban berboncengan dengan temannya, Fiki (15), pelajar salah satu SMA asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol. Keduanya barusan pulang dari acara halal bihalal di rumah guru mereka yang berada tak jauh dari lokasi kecelakaan.

“Warga sudah berteriak memperingatkan mereka sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Tapi terlambat, korban tidak dengar teriakan kami,” kata Harianto, salah satu saksi warga sekitar, Senin (6/10/2008).

Dalam kejadian tersebut, Fiki yang berada di depan bernasib lebih beruntung. Dia hanya mengalami patah tulang setelah terlempar dari atas motor Honda Supra nopol N 6138 TM yang dikendarainya.

Tapi malang bagi Yudi. Pemuda malang yang tengah ditinggal keluarganya mudik ke Tulungagung ini terbanting diatas batuan dengan posisi kepala lebih dulu. Akibatnya, pelajar SMA asal Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan ini tewas seketika dengan kepala pecah. Warga yang melihat kejadian ini segera menolong kedua korban.

“Perlintasan kereta api di daerah sini memang rawan kecelakaan. Sudah banyak korban tewas akibat kurang waspada saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu tersebut,” ujar Yono, warga lain menceritakan.

Usai kejadian, polisi dibantu warga segera mengevakuasi kedua korban. Termasuk sepeda motor Honda Supra yang ringsek. Sementara masinis kereta Malang express, Anang CW, warga Dipo, Sidotopo, Surabaya diijinkan kembai melanjutkan perjalanan menuju malang. Polisi menyimpulkan kecelakaan terjadi karena kelalaian korban yang kurang waspada saat melintas di perlintasan ereta api tanpa palang pintu di Desa Gajah Bendo, Kecamatan Beji. (Destyan Soejarwoko/Sindo/hri)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Railway Transport, Traffic Safety

Arus Balik Diprediksi Berakhir Pekan Ini

Senin, 6 Oktober 2008 – 21:02 wib, Nurlaili – Okezone

JAKARTA – Jumlah penumpang arus Balik Lebaran 2008 diperkirakan masih terus terjadi hingga akhir pekan ini. Pasalnya aktivitas sekolah baru akan dimulai pekan depan.

Kondisi ini tercermin dari masih banyaknya pemudik yang ada di sejumlah terminal bus di Jakarta, salah satunya di terminal Lebak Bulus.

Hingga Pukul 19.00 WIB sore ini, jumlah total bus yang tiba di terminal Lebak Bulus tercatat sebanyak 387 bus, dengan total penumpang sebanyak 6.498 orang.

Sementara bus yang berangkat berjumlah 231 bus dengan penumpang 1860. Bus tersebut rata-rata bertujuan kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Jambi.

Komadan Regu Terminal Lebak Bulus M Hanafi mengatakan, bus tersebut paling banyak berasal dari Jawa Barat.

Sementara itu, untuk mengantisipasi agar penumpang tidak menginap di terminal, kata Hanafi, pihaknya telah menyediakan angkutan malam hari (Amari).

“Ada  150 unit angkot dan bus kota yang stanby untuk mengangkut penumpang yang datang malam hari,” ujar Hanafi di kantornya, Senin (6/10/2008).

Pantauan okezone di Terminal Lebak Bulus, penumpang yang ingin mudik maupun tiba masih terbilang tertib. (ded)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Public Transportation

Ribuan Pemudik Terlantar di Terminal Garut

Senin, 6 Oktober 2008 – 19:32 wib

GARUT – Kendati banyak pihak memprediksi puncak arus mudik akan terjadi Minggu 5 Oktober kemarin, namun ribuan penumpang tujuan Lebak Bulus Jakarta dan Bekasi terlantar hingga tiga jam lebih di Terminal Guntur Garut, akibat bus terlambat datang.

Para penumpang terpaksa mengantre memenuhi ruang tunggu, menanti kedatangan bus yang akan mengangkut mereka. Tiap kali bus datang, penumpang langsung menyerbu dan berebutan untuk masuk. Akibatnya calon penumpang saling berdesakan hingga memaksa beberapa petugas Dishub bekerja ekstra mengatur antrean.

Menurut Indriani (38), salah satu pemudik mengaku, dirinya telah mengantri selama tiga jam lebih di terminal namun antrean tetap panjang. “Diperkirakan saya dapat berangkat dua jam lagi, karena jumlah penumpang cukup banyak. Saya dari pukul 13.00 WIB sampai sekarang belum juga mendapatkan bus” ujarnya di terminal Guntur, Garut, Senin (6/10/2008).

Sementara itu Kepala Terminal Guntur Afid Afidin, membantah terjadinya penumpukan hingga menelantarkan penumpang. Karena menurutnya, hingga kini jumlah kebutuhan armada di Terminal Guntur masih memadai.

“30 armada lebih tujuan Lebak Bulus sudah dioperasikan semua. Telatnya kedatangan armada diprediksi karena kemacetan. Lagipula waktu keterlambatan hanya 20 menit tidak sampai satu jam,” kelitnya.

Karenanya, lanjut Afid, pihaknya optimistis seluruh penumpang akan terangkut sebelum pukul 21.00 WIB.(Sigit Zulmunir/Trijaya/ded)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Public Transportation

Arus Mudik 2008 Alami Peningkatan 8,2%

Senin, 6 Oktober 2008 – 18:52 wib, Yuni Herlina Sinambela – Okezone

JAKARTA – Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta mencatat, jumlah pemudik dari Jakarta menuju sejumlah daerah di Indonesia meningkat 8,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Humas dan Protokol DKI Jakarta, Purba Hutapea, saat jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (6/10/2008).

“Data arus mudik pada 24-30 September 2008, jumlah pemudik meningkat 2,8 juta orang dibandingkan 2007 yang hanya 2,6 juta orang,” kata Purba.

Dia menjelaskan, puncak arus mudik tahun ini terjadi pada 27 September atau H-4, yakni 713.218 pemudik.

“Pada tahun lalu, puncak arus mudik terjadi di H-3 dengan jumlah pemudik 666.168 orang,” bebernya.

Peningkatan ini disebabkan meroketnya jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.

“Jumlah ini naik karena banyak pemudik menggunakan sepeda motor. Tahun ini, pemudik yang menggunakan sepeda motor sebanyak 733.138 orang atau naik 79,57 persen dari 2007, yang hanya 415.256 orang,” tuturnya. (kem)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Transport News

Tergilas Bus, Pemudik Balita Tewas Mengenaskan

Senin, 6 Oktober 2008 – 17:02 wib

SUKABUMI – Sungguh tragis nasib satu kelurga pemudik yang menggunakan motor ini. Mereka terseret ke dalam kolong bus, setelah motor yang ditumpanginya terseok menyenggol badan truk. Bayi yang masih berusia tiga tahun yang turut menyertai perjalanan mereka, tewas di tempat dengan organ tubuh terburai.

Bayi tersebut bernama Lutfi Ardiansyah, tewas mengenaskan akibat tergilas ban bus yang melaju kencang. Sementara kedua orang tuanya Rusdi (25) dan Eli Indriati (20) mengalami luka berat.

Musibah yang menimpa warga Kampung Cibunar RT21/05 Desa Cibunar, Kec Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini, terjadi Senin (6/10/2008), di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Kadupugur RT12/04 Desa Cijalingan, Kec Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Keterangan saksi mata yang berada di tempat kejadikan, kecelakaan tersebut berawal saat motor bebek bernopol Z 2540 EE yang mereka tunggangi melintas dari arah Cibadak menuju Bandung. Saat memasuki kawasan Kadupugur, Rusdi berusaha menyalip mobil truk yang tengah melaju di depannya.

Meski arus lalu lintas di perlintasan ramai, namun Rusdi tetap memaksakan diri menyalip truk tersebut. Namun nahas, upaya tersebut berakhir maut setelah bagian kemudi motornya menyenggol badan truk.

Diduga karena tidak mampu mengendalikan laju motornya, Rusdi beserta anak dan isterinya terpental hingga ke tengah ruas jalan. Dalam waktu yang bersamaan, bus PO Pandu Jaya bernopol B 7334 WE yang dikendarai AA Saepudin melintas dan langsung menyeret tubuh ketiganya.

“Sepertinya saat berada di dalam kolong mobil bus, anak korban tergilas ban bagian depan bus. Kejadiannya begitu cepat, warga hanya bisa mendapati tubuh bayi sudah dalam kondisi rusak dengan beberapa organ tubuhnya terburai,” ujar A Subrata, salah seorang saksi mata.

Para korban langsung dilarikan ke RSUD Sekarwangi dengan menggunakan angkutan kota. Berdasarkan hasil diagnosa tim medis, Rusdi dan Eli mengalami luka berat di sekujur tubuhnya, terutama bagian wajah dan kepala.

Menurut Rusdi, dia beserta anak dan isterinya berencana kembali ke Garut setelah merayakan lebaran di kediaman orangtuanya di Kampung Malingut, Desa Sukamaju, Kec Cibadak. “Saya baru menjenguk orangtua sambil merayakan lebaran di Cibadak. Rencananya hari ini saya akan kembali ke Garut,” lirih Rusdi. (Toni Kamajaya/Sindo/ded)

Sumber : okezone.com

Leave a comment

Filed under Traffic Safety